Kesehatan

Pahami Teknik Penerapan Olahraga Weight Training

Tesalonica — Asumsi.co

featured image
Unsplash

Bagi kalian pecinta olahraga pasti tak asing lagi dengan istilah weight training, atau yang dikenal dengan sebutan latihan angkat beban. Jenis olahraga ini sering dilakukan oleh laki-laki.

Belakangan, wanita juga banyak yang sudah melakukan jenis olahraga ini. Melansir Healthline, latihan beban diperlukan untuk membangun dan memelihara otot tubuh seiring bertambahnya usia.

Mengapa perlu weight training: American Council on Exercise menyebut mayoritas orang dewasa kehilangan hampir setengah pon otot per tahun. Hal ini dimulai ketika seseorang telah menginjak usia 30 tahun.

Pasalnya, sebagian besar dari mereka tidak seaktif ketika masih muda. Akibatnya mereka akan kehilangan kekuatan otot dan metabolisme tubuh kian melambat.

Kondisi seperti ini akan memicu penambahan berat badan dan masalah kesehatan, sehingga latihan angkat beban dapat membantu mengurangi penyebab itu. Latihan beban juga dapat menghentikan pengeroposan tulang dan membangun tulang baru.

Lebih lanjut, olahragawan juga dapat mengurangi risiko patah tulang akibat osteoporosis melalui latihan angkat beban serta tingkat energi dan keseimbangan tubuh semakin meningkat.

Pahami teknik penerapannya: Bagi kalian yang ingin mencoba harus paham teknik-teknik penggunaan angkat beban tersebut. Jangan pernah mengangkat beban terlalu banyak karena dapat menyebabkan rasa sakit.

Lebih baik mengangkat beban terlalu sedikit karena jauh lebih ringan, ditambah seiring berjalannya waktu tubuh terbiasa dengan latihan beban tersebut. Selanjut, ketika berolahraga dengan alat disarankan untuk menggunakan pengaman yang dapat mencegah cedera.

Latihan beban tergantung pada tujuan dan berapa banyak waktu yang dimiliki. Misalnya, kalian dapat melakukan latihan yang hanya berfokus pada satu kelompok otot atau sekaligus, terutama kuncinya adalah keseimbangan.

Bagaimana dengan pemula: Bagi pemula setidaknya ada dua sesi setengah jam setiap minggu, yakni mulai satu set 8 hingga 12 pengulangan (repetisi) selama empat minggu pertama dan tingkatkan menjadi 12 hingga 15 repetisi selama empat minggu ke depan.

Hal itu dapat memudahkan olahragawan mencapai 15 repetisi. Olahragawan juga dapat menambah set repetisi kedua atau gunakan beban yang lebih berat. Perlu diingat, pastikan mengambil napas dalam-dalam saat melakukan latihan tersebut.

Namun, mekanisme latihan seperti itu jangan dilakukan secara turut berturut dengan metode yang sama. Coba untuk mengulik cara lain, seperti mengubah jumlah set dan repetisi, waktu istirahat, sudut, urutan, dan jenis peralatan.

Jangan lupa pemanasan: Sebelum menjalankan latihan beban, olahragawan diminta untuk menjalankan pemanasan terlebih dahulu selama lima menit agar lebih mudah mengangkat beban.

Melansir True Fitness, untuk pemanasan di awal latihan gunakan sedikit beban untuk beberapa repetisi pertama. Setelah otot dihangatkan, lanjut ke beban yang lebih berat untuk set berikutnya.

Tutup dengan peregangan: Jangan lupa, tutup sesi latihan beban dengan melakukan peregangan. Banyak yang berpikir peregangan kurang intens dan tidak sesuai dengan tujuan mereka lantaran tidak memberi nilai tambah. Justru, peregangan membantu tubuh dan otot lebih kuat serta memperluas jangkauan gerak.

Sehingga, secara tidak langsung akan membantu peningkatan kekuatan otot. Apalagi, ketika mengangkat dengan pola gerakan yang lebih besar, serat otot akan lebih banyak diaktifkan.

Hal lain yang perlu diperhatikan ketika membutuhkan oksigen sebanyak mungkin untuk mengangkat ialah jangan menahan atau mengambil napas terlalu dangkal. Cara seperti itu dapat meningkatkan tekanan darah dan menguras energi, sehingga coba untuk bernapas melalui mulut daripada hidung.

Manfaat weight training: Melansir situs Halodoc, angkat beban dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh. Jika, ingin seperti itu maka perlu menambah beban yang diangkat. Tidak hanya itu, latihan ini juga dapat menurunkan massa otot dan memperkuat tulang menjelang hari tua.

Selanjutnya, bagi yang mengalami masalah jantung dapat menerapkan jenis olahraga ini. Berdasarkan keterangan, latihan beban dapat melindungi organ jantung karena ada upaya menurunkan tekanan darah dan melancarkan sirkulasi darah.

Apalagi mereka yang kerap kali mengalami cedera, angkat beban dapat menguatkan tulang dan jaringan tubuh untuk mencegah cedera. Selain itu, olahraga ini dapat membuat otot dan tubuh dapat bergerak secara efisien.

Bagi kalian yang seringkali mengalami kecemasan atau depresi, wajib mencoba jenis olahraga ini. Sebab, angkat beban dapat mengurangi gejala seperti itu dan membuat diri lebih bahagia.

Gimana, seru kan olahraga weight training ini. Selamat mencoba! (zal)

Baca Juga:

Pakar Sebut Perempuan Merokok karena Kesehatan Mental Tidak Stabil

COVID-19 Berpotensi Picu Risiko Diabetes Pada Anak dan Remaja

Sunday Scaries, Fenomena Kecemasan Jelang Hari Senin

Share: Pahami Teknik Penerapan Olahraga Weight Training