Isu Terkini

Uang Kertas Bekas Seberat 1,3 Ton Jadi Bahan Bakar Mengolah CPO di Bangka Belitung

Yopi Makdori — Asumsi.co

featured image
Ilustrasi uang

Uang kertas seberat 1,3 ton digunakan sebagai bahan bakar pengolahan crude palm oil (CPO) di Kepulauan Bangka Belitung. Penggunaan uang kertas sebagai bahan bakar pengolahan CPO ini sebagai implementasi ekonomi hijau, Sustainable Developmnet Goals (SDGs) 2030 yang dilakukan Bank Indonesia bekerja sama dengan PT Bangka Agro Mandiri. 

Deputi Kepala Perwakilan BI Bangka Belitung Nurfadilah mengatakan, uang kertas yang digunakan merupakan Uang Tidak Layak Edar (UTLE). Uang tersebut telah dimusnahkan lewat cara diracik atau dipotong kecil-kecil yang kemudian dikenal dengan istilah Limbah Racik Uang Kertas (LRUK).

“Ini dikelola dengan baik sehingga dapat bermanfaat dalam mendukung terciptanya pembangunan rendah karbon dan lingkungan yang lebin sehat,” kata Nurfadilah dalam keterangannya, Senin (15/1/2024).

Nurfadilah menjelaskan, selama dua bulan terakhir pihaknya telah mengirim LRUK guna kepentingan bahan bakar pengolahan CPO. Totalnya sebanyak 75 karung dengan berat 1.370 kilogram.

Pemanfaatan LRUK sebagai bahan bakar pengolahan industri CPO ini merupakan pertama kali dilakukan di Indonesia. Pihaknya telah melakukan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan PT Bangka Agro Mandiri di lokasi pabrik di Desa Pinang Sebatang, Kecamatan Simpang Katis, Bangka Tengah pada 12 Januari 2024.

Sebelumnya, Bank Indonesia mengolah LRUK hanya dengan membuangnya langsung ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Namun langkah itu dianggap tidak sejalan dengan komitmen lingkungan.

“Sebelum adanya perjanjian kerja sama untuk CPO, pengelolaan LRUK dilakukan secara langsung ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) atau landfill. Metode tersebut dinilai belum mendukung upaya pembangunan rendah karbon serta adanya potensi pencemaran lingkungan,” katanya.

Baca Juga:

Perusahaan Teknologi Jerman SAP Dilaporkan Suap Pejabat Indonesia, KKP hingga Kominfo Terseret

Junjung Kesetaraan, Ganjar-Mahfud Janjikan Hapus Aturan Batas Usia Pelamar Kerja

Pajak Progresif Kendaraan di Jakarta Naik

Share: Uang Kertas Bekas Seberat 1,3 Ton Jadi Bahan Bakar Mengolah CPO di Bangka Belitung