Presiden Mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
(Untirta) Ryco Hermawan menyampaikan permintaan maaf karena kegaduhan akibat
kegiatan technical meeting (TM) yang membuat mahasiswa maupun orang tua tidak
nyaman.
Hal ini merespons insiden tidak mengenakan dalam kegiatan
Technical Meeting Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB)
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Banten pada Selasa (9/8/2022). Kegiatan itu
diduga terjadi aksi tidak manusiawi yang dilakukan panitia.
Sejumlah korban pun menceritakan praktik perpeloncoan yang
dialaminya melalui akun media sosial. Semisal pemilik akun Twitter
@hi_sseulduende yang mengaku dijemur di bawah terik matahari di tengah lapangan
kampus Untirta Serang dari pukul 12.00 WIB hingga 17.00 WIB. Beberapa peserta
lain juga diceritakan berjatuhan karena pingsan. Selain itu, panitia acara
dituding melakukan kekerasan verbal.
“BEM KBM Untirta menyampaikan permohonan maaf kepada
mahasiswa baru, orang tua, mahasiswa baru dan masyarakat atas ketidaknyamanan
yang disebabkan kegiatan TM,” ujar Ryco dalam keterangan tertulis yang
diterima di Jakarta, Kamis (11/8/2022), melansir Antara.
Tujuan: Dia menjelaskan, TM yang dilaksanakan merupakan
inisiatif BEM KBM Untirta dalam mempersiapkan mahasiswa baru untuk mengikuti
kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB).
Adapun kegiatan PKKMB resmi yang dilaksanakan oleh institusi
Untirta akan dilaksanakan pada tanggal 15-17 Agustus 2022 secara hybrid dengan
skema perwakilan peserta sebanyak 150 orang dari masing-masing Fakultas dan
peserta lainnya mengikuti secara daring dan Live Streaming Youtube sesuai Surat
Edaran Nomor 7 Tahun 2022 mengenai Diskresi Pelaksanaan Keputusan Bersama 4
(Empat) Menteri Tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi
Corona Virus Disease-19 (COVID-19).
Penjelasan: Dia menambahkan estimasi waktu TM yang
direncanakan untuk pengambilan gambar video mozaik adalah dua jam, tetapi
proses pengambilan gambar tidak sesuai dengan estimasi.
Terkait dengan adanya informasi larangan makan, minum,
istirahat, dan salat, panitia telah mengimbau peserta untuk sarapan terlebih
dahulu sebelum mengikuti kegiatan dan membawa bekal makanan dan minuman untuk
makan siang pada waktu istirahat.
Salat bergilir: Sedangkan untuk salat, diberikan waktu
sesuai dengan jadwal istirahat selama dua jam, yaitu mulai dari pukul 11.00 WIB
sampai dengan 13.00 WIB yang diatur secara bergiliran.
“Terkait beredarnya informasi mengenai kekerasan fisik
dan verbal dari Gerakan Disiplin Kampus (GDK) kepada mahasiswa baru, sebelum
pelaksanaan technical meeting, BEM KBM Untirta telah menyusun standard
operating procedure (SOP) dan melaksanakan Training of Trainer (ToT) bagi
mahasiswa yang akan terlibat dalam kepanitiaan dengan harapan tidak terjadi
kontak fisik dan kekerasan verbal kepada mahasiswa baru,” terang Ryco.
Kontak laporan: Ryco meminta jika ada mahasiswa baru dan
pihak lainnya yang mengalami kejadian yang kurang menyenangkan dalam bentuk
apapun, dapat melaporkan melalui Hotline Humas Untirta (0822-9897-9737) dengan
menyertakan identitas diri yang resmi dan jelas.
Baca Juga