Isu Terkini

Baru 11 Persen Masyarakat Bisa Akses Air Minum Aman

Yopi Makdori — Asumsi.co

featured image
Ilustrasi Antara/pixabay

Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin mengatakan baru 11 persen masyarakat Indonesia memperoleh akses terhadap air minum yang aman. 

“Di Indonesia, akses terhadap air minum layak telah menjangkau lebih dari 90 persen penduduk, tetapi capaian akses air minum aman baru sekitar 11 persen,” ujar Ma’ruf Amin dalam Forum Sector Ministers Meeting Sanitation and Water For All 2022, di Jakarta, dikutip Antara. 

Soal sanitasi: Kondisi tak jauh berbeda juga dialami penduduk dalam akses terhadap sanitasi yang aman. Ma’ruf Amin mengatakan, akses sanitasi aman masyarakat saat ini sekitar 80 persen, sedangkan sanitasi aman baru dinikmati sekitar 7 persen saja.

“Padahal, sesuai data WHO, penyediaan air minum dan sanitasi yang aman menentukan hidup dan kehidupan manusia,” kata Wapres.

Secara global, dia melanjutkan, saat ini sekitar 2 miliar manusia tidak mempunyai akses yang baik terhadap air minum yang aman dan lebih dari 3 miliar orang tidak mempunyai akses sanitasi yang aman.

Rentan stunting: Padahal, katanya kedua kebutuhan pokok itu dapat mengurangi indeks penyakit sebesar 0,39 persen. Tanpa sanitasi dan air yang aman, anak-anak menjadi rentan terhadap stunting. 

“Selain itu, sanitasi dan air minum yang aman menjadi prasyarat penting untuk memastikan transisi menuju ekonomi hijau dan ramah lingkungan sehingga kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat niscaya terus meningkat,” jelasnya. 

Hak asasi: Dia mengingatkan Sidang Umum PBB pada tahun 2010 mengakui akses terhadap sanitasi dan air minum aman merupakan hak asasi setiap manusia. 

Untuk itu dia menekankan bahwa mewujudkan akses air minum dan sanitasi aman serta berkelanjutan bagi semua menjadi salah satu tujuan Pembangunan Berkelanjutan yang harus dicapai pada tahun 2030. 

Tekankan kemitraan global: Dia memandang, setiap negara harus memiliki rencana kerja yang jelas dengan indikator terukur serta menerapkan melalui pendekatan yang holistik dan terintegrasi. 

“Selain itu, kita harus terus memperkukuh kemitraan global dalam menangani permasalahan multidimensional ini. Dalam semangat kemitraan global inilah, Indonesia akan menjadi tuan rumah World Water Forum Tahun 2024,” jelasnya. 

Ma’ruf Amin berharap pertemuan pada forum tersebut memberikan manfaat dan kontribusi optimal dalam mendorong pencapaian tujuan tersebut. 

Baca Juga:

Kenaikan Cukai Rokok Belum Optimal Turunkan Angka Perokok 

Menko PMK: Setop Nikah Sedarah, Cari Jodoh ke Desa Lain 

Riset Belgia: COVID-19 Bisa Turunkan Kualitas Sperma Pria 

Share: Baru 11 Persen Masyarakat Bisa Akses Air Minum Aman