Gus Miftah minta maaf atas kegaduhan yang muncul usai pagelaran wayang di pesantrennya menampilkan karakter mirip Ustaz Khalid Basalamah.
Dalam pagelaran wayang kulit itu, karakter mirip Ustaz Khalid Basalamah dihabisi oleh karakter lainnyan dan oleh dalang sendiri.
Minta Maaf: Gus Miftah menuliskan permohonan maaf di akun Instagram @gusmiftah.
Dia menegaskan bahwa maaf disampaikan bukan untuk pagelaran wayang yang dihelat di pondok pesantrennya, melainkan atas kegaduhan yang terjadi.
“Ok fine Saya minta maaf atas kegaduhan yang terjadi, bukan karena nanggap wayangnya!” tulis Gus Miftah.
Kemunculan Wayang Basalamah: Pagelaran wayang yang menampilkan karakter Ustaz Khalid Basalamah ditampilkan di Yogyakarta oleh Ki Warseno bersama Gus Miftah.
Wayang kulit yang dimaksud dibuat sangat mirip dengan wajah Khalid Basalamah. Berjanggut, memakai gamis dan peci.
Salah satu cuplikan pagelaran wayang kulit saat karakter Khalid Basalamah diunggah channel Youtuber Gedang Mas.
Jalan Cerita: Cerita yang melibatkan Ustaz Khalid Basalamah dalam pagelaran wayang kulit itu sarat dengan sindiran dan kritikan.
Misalnya ketika wayang karakter Khalid Basalamah merayu karakter wayang kulit perempuan penggambaran pekerja seks komersial.
Kemudian, wayang karakter Baladewa menghabisi karakter Khalid Basalamah. Diceritakan bahwa Baladewa marah besar dengan pernyataan Khalid Basalamah.
Polemik Wayang Haram: Sebelumnya, Ustaz Khalid Basalamah menjadi sorotan karena videonya saat berceramah beredar di media sosial. Dalam video itu, Khalid Basalamah menjawab pertanyaan jamaah soal wayang.
“Kalau memang itu peninggalan nenek moyang kita, mungkin kita bisa kenang dulu oh ini tradisinya orang dulu seperti ini,” kata Khalid dalam video yang beredar.
Usai videonya viral, Khalid membuat video baru untuk mengklarifikasi. Dia mengklaim tidak mengucapkan secara tersurat bahwa wayang itu haram. (alg)
Baca juga:
Muncul Wayang Karakter Khalid Basalamah di Pagelaran Gus Miftah
Khalid Basalamah Resmi Dilaporkan ke Bareskrim Soal Wayang Haram