Luar Jawa

Lasro Marbun Sedih Sekaligus Bangga Usai Dicoret Edy Rahmayadi jadi Sekda Sumut

Thomas — Asumsi.co

featured image
ANTARA

Lasro Marbun tak bisa menyembunyikan kesedihannya, usai namanya dicoret Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dari seleksi jabatan sekretaris daerah (Sekda) Sumut. Meski demikian, mantan anak buah Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok semasa menjadi Gubernur DKI Jakarta itu mengaku menghormati keputusan tersebut.

“Sebagai manusia dan pegawai negeri, saya sedih juga,” ujar Lasro di Medan, Selasa (22/2/2022) dikutip dari Antara.

Alasan dicoret: Menurut Lasro, Edy Rahmayadi sudah menyampaikan alasan mengapa dirinya sampai dicoret dari kandidat Sekda Sumut. Sebelumnya, Edy Rahmayadi blak-blakan mengakui Edy Lasro merupakan kandidat terbaik berdasarkan hasil seleksi.

“Saya minta maaf pak Lasro, tidak saya luluskan, saya tidak luluskan, pasti cita-cita nya mau jadi eselon I, dengan segala macam pertimbangan saya butuh dia. Perkara kesejahteraan biar kita nanti doakan,” kata Edy.

Anggap orangtua: Lasro menilai pengakuan Edy itu merupakan penghargaan baginya. Lasro juga menganggap Edy sebagai orangtuanya.

“Orangtua sudah mengatakan isi hati, isi pikiran kan, beliau pimpinan kita, jadi beliau tau kebutuhannya untuk Sumatera Utara sampai dengan 5 September 2023, jadi saya sebagai putra Sumatera Utara dan putra Indonesia, orang kampung akan tetap bekerja dan bekerja,” ucapnya.

Lanjutkan pekerjaan sebagai Inspektur: Lasro yang juga Inspektur Sumut itu meyakini Tuhan punya rencana lain terhadap dirinya. Dan dia juga merasa bangga atas pengakuan Gubernur Sumut.

“Saya mensyukuri, orang mendengarkan banyak orang mendengarkan, Lasro nomor satu tapi saya minta beliau untuk mengerjakan pekerjaan ini, itu lebih dari sebuah kedudukan eselon I,” kata Lasro.

Tak ambil pusing: Lasro mengaku tak ambil pusing anggapan orang lain terkait pencoretan dirinya. Seperti diketahui, Lasro sendiri sempat menjabat Kepala Inspektorat DKI Jakarta di era Ahok, lalu ditempatkan di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) saat Djarot Saiful Hidayat menjabat Gubernur.

Nama terakhir itu sendiri sempat menjadi rival dari Edy Rahmayadi saat Pemilihan Gubernur Sumut tahun 2018 lalu.

“Bagaimana orang menterjemahkan, saya kebetulan orang kampung, diakui, dikemukakan pimpinan di depan orang banyak. Saya kira itu rencana Tuhan, supaya orang tahu Lasro bisa, ternyata Lasro bisa juga. Tuhan punya rencana terhadap umatnya yang meminta,” tutupnya.

Baca Juga:

Kartel Timbun 1,1 Juta Kg Minyak Goreng di Sumut, Bareskrim Langsung Usut

Edy Rahmayadi Mau Ada Seribu Wanita Cantik di PON 2024

Jewer Pelatih Biliar, Edy Rahmayadi Dilaporkan ke Polisi dan MUI

Share: Lasro Marbun Sedih Sekaligus Bangga Usai Dicoret Edy Rahmayadi jadi Sekda Sumut