Isu Terkini

Cak Imin Ziarah ke Makam Gus Dur di Tengah Ribut dengan Yenny Wahid

Manda Firmansyah — Asumsi.co

featured image
Twitter/@cakimiNOW

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar berziarah ke makam Presiden Keempat RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur di kompleks Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur (Jatim) pada Senin (27/6/2022). 

Ziarah makam Gus Dur: Cak Imin, sapaan akrabnya, diketahui berziarah ke makam Gus Dur dari foto yang diunggahnya melalui akun Twitter miliknya @cakimiNOW pada Selasa (28/6/2022) dini hari. 

“Cak Imin ziarah ke makam Gus Dur) kemarin Senin 27 Juni (2022) jam 09.00 pagi,” ujar Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid saat dikonfirmasi reporter Asumsi, Selasa (28/6/2022). 

Jazilul mengungkap Cak Imin berziarah bersama DPC PKB Jombang. Ziarah ke makam Gus Dur itu dilakukan Cak Imin di tengah perseteruannya dengan putri Gus Dur, Zannuba Ariffah Chafsoh alias Yenny Wahid. 

Diketahui, perseteruan itu berawal dari Yenny Wahid menyebut dirinya bukanlah kader PKB dibawah Cak Imin. Ia juga menyindir politikus yang terlalu memaksakan diri maju di Pilpres 2024, padahal berdasarkan hasil surveinya saja elektabilitasnya buruk.

Elektabilitas buruk: PKB memang belum memastikan siapa calon presiden (capres) yang akan diusung pada Pilpres 2024 nanti. Namun, baliho Cak Imin sudah terpasang di berbagai daerah, dengan tulisan ‘2024’. 

Berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia yang dirilis pada Selasa (26/4/2022), elektabilitas Cak Imin sebagai capres 2024 hanya 0,5%. Sedangkan Lembaga Survei Jakarta (LSJ) mengungkapkan, elektabilitas Cak Imin sebagai capres 2024 hanya 0,5%. Survei LSJ dilakukan pada 15-28 April 2022 dengan melibatkan 1.225 sampel di 34 provinsi di seluruh Indonesia. 

Lalu, pada April 2022 lalu, rilis hasil survei Charta Politika Indonesia menyebut, elektabilitas Cak Imin sebagai capres 2024 hanya 1,3%. 

“Kita mengimbau politisi yang surveinya tidak terlalu mengangkat jangan terlalu ngotot (maju Pilpres), yang paling utama ketua umum PKB itu tidak boleh kemudian mengambil posisi bersebrangan dengan NU, kasihan umat di bawah,” tutur Yenny. 

Bersebrangan dengan PBNU: Menurut Yenny, Cak Imin saat ini mengambil posisi yang berhadapan langsung dengan Ketua Umum Pengurus Besar NU (PBNU), KH. Yahya Cholil Staquf. Itu tentunya dapat merugikan konstituen NU maupun PKB. 

“Itu tentunya dapat merugikan konstituen baik NU maupun PKB, orang NU yang ada di PKB,” ucapnya. 

Partai gagal: Cak Imin merespon pernyataannya dengan mengungkit sepak terjang Partai Kemakmuran Bangsa Nusantara (PKBN) yang dibentuk Yenny Wahid pada 2011 lalu.

“Yeni itu bukan PKB, bikin partai sendiri aja gagal lolos, beberapa kali pemilu nyerang PKB enggak berpengaruh. PKB malah naik terus suaranya, jadi ngapain ikut – ikut mengatur PKB, hidupkan aja partaimu yang gagal itu. PKB sudah aman nyaman kok..,” ucapnya. 

Rebut partai orang: Perseteruan antara, Yenny Wahid dengan Cak Imin terus berlanjut. Kini, Yenny menuding Cak Imin itu hanya bisa merebut partai milik orang lain. 

“Cak Imin juga belum tentu lho bisa bikin partai sendiri.. kan bisanya mengambil partai punya orang lain,” tulis Yenny melalui akun Twitter pribadinya, Kamis (23/6/2022). 

Baca Juga:

Gerindra: Kader Serukan Duet Prabowo-Cak Imin 

Yenny Wahid Jawab Cak Imin: Bisanya Ngambil Partai Orang Lain 

Ribut Yenny Wahid vs Cak Imin, Sindir Partai Gagal-Hasil Survei

Share: Cak Imin Ziarah ke Makam Gus Dur di Tengah Ribut dengan Yenny Wahid