Isu Terkini

Gerindra: Kader Serukan Duet Prabowo-Cak Imin

Muhammad Fadli — Asumsi.co

featured image
ANTARA/Muhammad Adimaja/wsj.

Partai Gerindra menilai penjajakan dengan Partai kebangkitan Bangsa (PKB) memperluas peluang untuk mendapatkan banyak suara di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Anggota Dewan Pakar DPP Partai Gerindra Bambang Haryo Soekartono menilai kolaborasi antara Gerindra dan PKB memperbesar peluang untuk merebut lumbung suara, termasuk di daerah Jawa Timur. 

“Koalisi Gerindra dan PKB ini sangat strategis dan baik untuk penjajakan menyatukan chemistry menghadapi Pemilihan Presiden dua tahun mendatang,” kata Bambang dikutip Antara, Senin (17/6/2022). 

Pertemuan Prabowo-Cak Imin: Ketua Dewan Penasihat DPD Partai Gerindra Jawa Timur itu mengatakan pertemuan Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar di Jakarta membawa dampak positif.

Usai pertemuan kedua ketua umum tersebut, lanjut Bambang, para kader kedua partai hingga kini terus menyuarakan agar Prabowo dan Muhaimin menjadi calon presiden 2024.

Koalisi Gerindra-PKB: Bambang menilai jika kedua partai itu berkoalisi, maka secara matematis akan memenuhi ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold.

Bambang berpendapat pertemuan Prabowo Subianto, selaku Ketua Umum DPP Partai Gerindra, dengan beberapa pimpinan partai sudah sangat tepat. 

“Dan ini tentu akan disambut baik oleh masyarakat yang menginginkan adanya koalisi dengan partai partai tersebut,” tambahnya. 

Menyatukan tujuan: Menurut dia, penjajakan tersebut dapat menyatukan visi dan misi kedua partai untuk bergandengan menuju kemenangan Pemilu 2024. 

“Ini juga bukti bahwa Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2024 bisa menyatukan terbelahnya masyarakat, sehingga diharapkan seluruh masyarakat dapat bersatu bersama-sama membangun negara,” tuturnya. 

Selain itu, dia menambahkan, pertemuan tersebut sekaligus menjelaskan langkah penjajakan agar dapat lebih mempercepat dalam menentukan siapa calon wakil presiden yang akan diusung.

“Demikian juga seperti yang terjadi di tahun 2019. Bapak Prabowo Subianto sebagai calon presiden dari Partai Gerindra sudah mempersiapkan calon pembantu presiden atau para menteri terkait. Tentunya sudah dipilih yang kompeten untuk memperkuat kabinet di 2024, sehingga masyarakat sudah bisa tahu dan paham para calon pembantu presiden di kabinet nantinya,” ujar Bambang.

Baca Juga:

PKB: Koalisi Semut Merah Masih Ada, tapi Gerindra Lebih Realistis 

Gerindra: Adab Terima Kasih di Politik Kita Mulai Hilang 

PDI Perjuangan-PKB-Gerindra Makin Mesra

Share: Gerindra: Kader Serukan Duet Prabowo-Cak Imin