Dosen UI Desi Adhariani Raih Emerald Young Researcher Award 2021
Dosen Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Indonesia (FEB UI), Desi Adhariani, menjadi satu-satunya peneliti
asal Indonesia yang berhasil meraih Emerald Young Researcher Award (EYRA) 2021.
“Saya mengapresiasi Emerald yang menghargai kerja keras
para peneliti muda. Jadi, tidak hanya memberikan penghargaan kepada well
established researchers, tetapi mereka turut memberikan kesempatan dan
menghargai early career researchers,” ujar Desi, dikutip dari Antara,
Sabtu (5/2/2022).
Kompetisi ERYA: Menurut keterangan, Emerald Publishing yang
menyelenggarakan kompetisi pada kategori ERYA ini mengharuskan para peneliti
mengajukan esai ringkas 2.000 kata, tentang penelitian yang telah terbit dalam
dua tahun terakhir. Dalam esai tersebut, peneliti harus menjelaskan hal penting
dan peran dari penelitian yang telah terbit bagi lingkungan dan masyarakat.
Jurnal Desi: Sementara itu, Desi telah memiliki beberapa
publikasi yang diunggah pada jurnal milik Emerald, dua tahun lalu. Jurnal
tersebut memuat topik lingkungan dan masyarakat, karena sesuai kriteria yang
disyaratkan Emerald berada pada area “Sustainability Accounting” dan “Peran
Akuntan Manajemen di Masyarakat”.
“Saya harus membuat tulisan yang mengemukakan
pentingnya kegiatan penelitian. Lebih luas lagi, mereka ingin mengetahui
keterkaitan penelitian terhadap masyarakat (community engagement) dan
lingkungan (termasuk dalam komponen Sustainable Development Goals),” ucap
dia.
Jalur Hasil Penelitian: Desi mengatakan sebetulnya ada
banyak jalur untuk menerapkan berbagai hasil penelitian. Salah satunya, ilmu
pengetahun akuntask sebagai konsultan untuk kepentingan perusahaan.
Namun, Desi juga menyoroti penerapan pengabdian masyarakat
yang kerap terlupakan. Untuk itu, Desi berharap kontribusi nyata dalam hal pengabdian masyarakat dan
penerapan kebijakan dapat terpenuhi melalui penelitiannya.
“Saya tertarik pada bidang pengabdian masyarakat untuk
melayani masyarakat marginal yang mungkin masih kurang tersentuh oleh akademisi
akuntansi. Saat ini misalnya, saya berusaha untuk membangun kepedulian melalui
penelitian tentang krisis air di Bali,” ujar Desi.
Publikasi di Medsos: Tak hanya di dunia jurnal, Desi juga
aktif membagikan hasil penelitiannya secara popular di media sosial. Ia ingin
penelitiannya menjangkau lebih jauh ke media massa.
Selain itu, ia berharap dapat terlibat secara tak langsung
dalam memberikan awareness hingga memengaruhi penetapan dan penerapan kebijakan
melalui jalur distribusi idenya yang beragam.
“Penelitian untuk publikasi memang, baik bagi pribadi
peneliti maupun lembaga seperti akreditasi, ranking universitas, dan
sebagainya, tetapi akan lebih baik lagi apabila ada manfaatnya untuk policy,
practice, lingkungan, dan masyarakat,” ujarnya.
Emerald Publishing Limited: Sekadar informasi, Emerald
Publishing Limited merupakan penerbit buku dan jurnal ilmiah akademik.
Sementara, EYRA merupakan penghargaan regional terbatas pada
peneliti di wilayah Singapura, Malaysia, Brunei, Indonesia, Filipina, Korea,
Jepang, Taiwan, Hong Kong, Macau, Thailand, Vietnam, Kamboja, Myanmar, dan
Laos.
Untuk itu, ERYA sebagai jembatan berusaha memberikan
apresiasi kepada peneliti pada tahap awal karier yang telah menerbitkan artikel
di jurnal milik Emerald.
Baca Juga
