Gibran: Solo Siap Jadi Tuan Rumah ASEAN Para Games 2022
ASEAN Para Games (APG) 2022 akan digelar di Solo, Jawa Tengah, 20-31 Juli 2022. Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka menyebut Kota Solo siap menyambut para atlet paralimpik dari Asia Tenggara itu.
“Saya mendapatkan berita baik dari Ketua NPCI karena dipercaya menjadi tuan rumah ASEAN Para Games 2022. Kepercayaan ini luar biasa sekali bagi kota Solo,” ucap Gibran yang dipercaya sebagai ketua panitia penyelenggara atau Indonesia ASEAN Para Games Organizing Committee (INASPOC) 2022, Selasa (25/1/2022).
Gantikan Hanoi: Gibran telah bertemu dengan Ketua Umum Komite Paralimpiade Nasional (NPC) Indonesia, Senny Marbun beserta jajaran pengurus untuk melakukan pembahasan lebih lanjut di Kantor NPC Indonesia, Solo, Selasa.
Solo sendiri bakal menggantikan Hanoi, Vietnam yang sebelumnya ditunjuk sebagai tuan rumah untuk penyelenggaraan 2021.
“Tadi saya mendapatkan amanat untuk menjadi Ketua INASPOC. Nantinya dalam waktu enam bulan ke depan, kami akan koordinasikan arena-arena yang kurang baik untuk direnovasi. Solo sudah siap untuk menggelar ajang internasional dan ini sangat luar biasa,” kata Gibran menambahkan.
Arena pertandingan yang disiapkan: Untuk ASEAN Para Games ke-11 itu, nantinya arena pertandingan tidak hanya di Kota Solo, namun juga di sejumlah wilayah lainnya seperti Karanganyar dan Boyolali.
“Kami juga akan berkoordinasi dengan kepala-kepala daerah Solo Raya demi kesuksesan ajang ini,” ucap Gibran.
Selain persiapan venue, NPCI juga terus melakukan persiapan atlet dengan menggelar pemusatan latihan nasional (pelatnas).
Keputusan Jokowi: Ketua NPC Indonesia, Senny Marbun mengaku bersyukur atas penunjukan Indonesia khususnya Kota Solo sebagai tuan rumah APG 2022. Menurutnya, penunjukan Indonesia sebagai tuan rumah adalah atas prakarsa dari Presiden Joko Widodo, yang siap menggantikan posisi Vietnam.
“Setelah ditiadakannya APG Filipina 2019 dan Vietnam menolak menjadi tuan rumah APG 2022, Pak Presiden mengambil keputusan untuk menjadi tuan rumah yang merupakan keputusan yang luar biasa,” ucap Senny Marbun, dikutip dari Antara.
Bukan kali pertama: Sekadar informasi, sebelumnya Surakarta juga pernah menjadi tuan rumah penyelenggaraan APG, tepatnya pada 2011 lalu. Menurut Senny, penunjukkan Indonesia kembali menjadi tuan rumah ajang internasional sekelas APG merupakan bukti kepercayaan dari negara-negara lain untuk Indonesia.
“Kita akan mempersiapkan diri secara maksimal untuk menjadi tuan rumah APG tahun ini,” ucap Senny.
Baca Juga:
MotoGP di Mandalika Terancam Batal
Dosen UNJ Pelapor Gibran-Kaesang Diminta Buktikan Tuduhan Korupsi
