NFT Lukisan Karya Ridwan Kamil Laku Rp45 Juta
Lukisan karya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil laku dengan harga tinggi dalam bentuk Non-Fungible Token (NFT). Lukisan berjudul ‘Pandemic Self Potrait’ ini dibeli seharga 1.0 ETH atau setara Rp45,9 di marketplace NFT, Open Sea.
Disumbangkan: Melalui cuitan akun Twitter pribadinya, kepala daerah yang akrab disapa Kang Emil ini mengungkapkan, hasil penjualan lukisan virtual yang dijualnya dalam akun OpenSea Ridwan_Kamil Collection itu akan digunakan untuk amal.
“Hasilnya akan disumbangkan untuk yayasan yang membantu kepada anak-anak yang menjadi yatim piatu karena orang tuanya meninggal oleh pandemi Covid di Jawa Barat,” cuit akun @ridwankamil.
LUKISAN SELF PORTRAIT SAYA INI LAKU TERJUAL DI NFT MELALUI @opensea
Hasilnya akan disumbangkan untuk yayasan yang membantu kepada anak-anak yang menjadi yatim piatu karena orang tuanya meninggal oleh pandemi covid di Jawa Barat. pic.twitter.com/RPEydduOJS
— ridwan kamil (@ridwankamil) January 15, 2022
Bantu Jual Karya Seniman: Sebelum menjual karyanya kali ini, Emil juga menawarkan lukisan karya seniman Jalan Braga, Kota Bandung melalui NFT. Lukisan tersebut berhasil terjual melalui platform Opensea sebesar 0,09 ETH atau Rp4,2 juta.
Ia mengatakan, biasanya lukisan karya pelukis Braga hanya dihargai Rp500 ribu dalam bentuk fisik. Namun saat dicoba dijual dalam bentuk NFT, karya seni tersebut melonjak harganya delapan kali lipat.
“Saya ajak Pak Solihin, seorang seniman lukis Braga. Saya pilih satu karyanya untuk eksperimen dimasukan ke marketplace di NFT namanya Opensea. Inilah ekonomi baru. Karena saya pemimpin yang memproduksi karya kreatif berupa lukisan, maka diupload di NFT,” katanya seperti dikutip dari Antara.
Melalui unggahan di akun Instagram @ridwankamil, mantan Wali Kota Bandung ini berencana untuk terus mengembangkan potensi ekonomi kreatif di Jawa Barat melalui tren NFT.
View this post on Instagram
Kesejahteraan Pelaku Seni: Emil mengatakan, saat ini pihaknya tengah mematangkan rencana pembuatan akun di platform NFT agar karya-karya seniman Jawa Barat, bisa dijual secara kolektif dan memiliki nilai tambah di dunia virtual.
“Pemprov Jawa Barat mulai tahun 2022 membuka akun khusus di platform digital untuk membantu menjual karya pelaku ekonomi kreatif Jawa Barat menjadi lebih berlipat nilai ekonominya,” ungkapnya.
Menururtnya, tren NFT ini mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat, khususnya para pelaku seni. Hal ini belajar dari fenomena pemuda bernama Ghozali yang berhasil menjual hasil swafotonya melalui marketplace OpenSea, hingga meraup keuntungan miliaran Rupiah.
“Dunia baru. Cara baru untuk kesejahteraan rakyat Indonesia. Ayo Hijrah dan Beradaptasi,” imbuh Emil.
Baca Juga
