Non-Fungible Token atau NFT tengah naik daun. Kehadiran
platform ini digunakan masyarakat untun ikut mencoba terjun ke dalam salah satu
aset digital berbasis teknologi blockchain tersebut. Namun, belum banyak yang
mengetahui makna dan cara sebelum mulai bertransaksi di NFT.
Makna Platform: Pakar Budaya dan Komunikasi Digital
Universitas Indonesia, Firman Kurniawan, mengatakan NFT masih terbilang baru
dan awam bagi banyak orang, sehingga penting bagi masyarakat untuk mengetahui
apa saja yang harus diperhatikan sebelum mulai bertransaksi dan berkarya dengan
NFT.
“Untuk masyarakat awam yang ingin mencoba memasuki
ruang kreasi di semesta digital yang baru ini, hal yang penting diperhatikan
bukan hanya soal bagaimana menciptakan nilai yang tinggi atas konten informasi
digital yang diperniagakannya,” kata Firman seperti dilansir Antara.
Ia menjelaskan, konten digital adalah sebuah informasi,
sehingga informasi yang diperniagakannya tidak justru menciptaman ancaman pada
keamanan pribadinya.
Batas Kemampuan: Head of TokoMall, Thelvia Vennieta,
menyebut calon kreator maupun konsumen yang tertarik perlu ketahui batas
kemampuan dalam bertransaksi.
“Pada dasarnya, ini mirip dengan investasi apapun.
Gunakan apa yang kita mampu, jangan transaksi di luar kemampuan kita. Kedua,
apa yang kamu suka, ambillah. Dan ketiga, kita juga harus lihat siapa yang
membuat karyanya, ada cerita apa di dalam karya itu, kemungkinan dan keuntungan
apa yang bisa kita ambil dari sana, roadmap project dan community apa yang bisa
diadapatkan dari benefit tersebut seperti eksklusivitas, dan sejenisnya,”
lanjutnya.
Lihat Peluang: Thelvia mengingatkan kepada kreator untuk
melihat peluang dalam membuat karya yang ingin didistribusikan, sehingga karya
yang disalurkan dapat memberikan hasil yang maksimal.
“Mereka (kreator) mampu melihat opportunity, tapi perlu
diingat bahwa itu (membuat karya) pun ada rangkaiannya. Masyarakat harus
belajar agar bisa sukses membuat dan menghasilkan karya,” ujar Thelvia.
Tetap Waspada: Melalui platform tersebut, Thelvia juga
mengimbau masyarakat tetap perbanyak wawasan sebelum bertransaksi. Lanjutnya,
tetap waspada merupakan hal yang tidak kalah pentingnya.
“Harus berhati-hati, mengingat karena heboh, mungkin
akan banyak yang ikut coba-coba. Kita harus tahu apa yang bosa diikuti, apa
yang bisa diambil nilainya, agar bisa lebih kreatif dan unik lalu mencoba
menjualnya ke orang-orang,” tegas Thelvia.
Baca Juga