Tanah Virtual Milik Snoop Dogg Laku Rp6,5 Miliar
Seorang penggemar rapper Snoop Dogg yang juga kolektor NFT bernama P-Ape, membeli sebidang tanah digital yang dibangun di dunia virtual bernama Snoopverse.
Tak tanggung-tanggung, tanah virtual tersebut laku dibeli seharga USD458.038 atau sekitar Rp 6,5 miliar pada 3 Desember 2021.
Penawaran eksklusif: Mengutip India Times, tanah virtual tersebut dijual di Sandbox, platform kripto berbasis Ethereum. Tanah virtual yang dijual Snoop Dogg ini memang memberikan penawaran eksklusif bagi pembelinya.
Pembeli tanah digital di jagat Snoopverse, bakal menjadi tetangga Snoop Dogg di dunia virtual, serta memiliki berbagai kepemilikan aset eksklusif berupa musik dan karya seni lainnya yang berhubungan dengan rapper berusia 50 tahun itu.
“Pembeli membayar 71.000 SAND (setara 450.000 Dollar AS) untuk menjadi tetangga Snoop Dogg di Sandbox. Lahan ini dijual dalam bentuk NFT,” tulis laporan tersebut.
Disampaikan di Twitter: Snoop Dogg pun mengungkapkan kebahagiaan terjualnya lahan virtual tersebut dengan harga tinggi, sekaligus menyambut hangat pembelinya. Hal tersebut disampaikannya melalui cuitan di akun Twitter pribadinya.
“Masa enggak mau jadi tetanggaku,” kicau rappereksentrik tersebut.
Kerja sama: Snoop Dogg diketahui bekerja sama dengan The Sandbox untuk ikut terjun dalam tren metaverse sejak Januari 2022. Sejauh ini, lapak virtualnya telah terjual sebanyak 100 tiket.
Ia membuat sebuah dunia Metaverse virtual yang di dalamnya para pemiliknya bisa membuat avatar dirinya untuk membangun, memiliki, dan monetisasi pengalaman virtual mereka.
Dekat dengan penggemar: Dalam wawancaranya bersama Decrypt, Snoop Dogg menyebutkan, alasan dirinya membangun Snoopverse sebagai bagian dirinya untuk berinteraksi lebih dekat dengan para penggemarnya.
Ia menyebutkan pengalaman dunia virtual Snoopverse bakal mirip seperti permainan The Sims. Adapun para pemainnya, kata dia dipanggil dengan sebutan Snoopites.
“Mereka bisa membangun tanah mereka di Snoopverse danmelakukan banyak hal bersamaku. Hal yang kami buat di The Sandbox adalah masadepan hangout virtual, NFT, dan konser eksklusif,” pungkasnya. (zal)
Baca Juga:
Rapper Drakeo The Ruler Meninggal Dunia Usai Ditikam
Wamendag: Bursa Kripto Diperlukan Supaya Mudah Pungut Pajaknya
