Isu Terkini

Polisi Tembak Mati Warga saat Bercanda di Pesta Bakar Bebek

Muhammad Fadli — Asumsi.co

featured image
Ilustrasi senjata polisi

Masyarakat Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur dihebohkan oleh aksi Briptu ER. Polisi anggota Polres Sumba Barat itu menembak mati seorang warga sipil saat keduanya sedang pesta bakar bebek dan minuman keras.

Tembak warga sipil: Kepala Polres Sumba Barat, AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata mengatakan Briptu ER, sedang tidak bertugas saat menembak warga sipil di Sumba Barat.

“Proses hukumnya sedang kita tangani, dan masih berjalan,” katanya, dari Waikabubak, Sumba Barat, Senin (9/1/2023).

Hal ini disampaikan berkaitan dengan perkembangan kasus penembakan seorang anggota polisi di Sumba Barat kepada temannya hingga berujung merenggang nyawa pada Sabtu (7/1/2023) pekan lalu.

Sedang tak tugas: Dia mengatakan bahwa proses pemeriksaan terhadap Briptu ER tengah berlangsung dan perkembangannya akan disampaikan usai pemeriksaannya selesai.

Agung mengatakan bahwa Briptu ER tidak sedang melaksanakan tugas saat menggunakan senjatanya menembak korban bernama Ferdinandus.

Minta maaf: Agung mengatakan pihak polres juga meminta maaf atas kelalaian anggota. Agung mengungkap pihaknya mengamankan barang bukti dan menahan Briptu ER di ruang khusus.

Pihak Polres mengagendakan mendatangkan tim Forensik Bid Dokkes Polda NTT dan rumah sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang untuk otopsi terhadap jenazah.

Sebelumnya diberitakan Briptu ER tanpa sengaja menembak seorang warga sipil bernama Ferdinandus Lango Bili.

Kronologi: Kejadian bermula saat korban bersama Briptu ER dan sejumlah rekan polisi yang lain sedang membakar bebek sambil bersantai dan meminum minuman keras. Diduga karena dipengaruhi minuman keras, korban mengacungkan pisau ke arah Briptu ER sambil menantang agar Briptu ER menembaknya.

Briptu ER yang membawa senjata api menarik senjata genggam pistol merek HS dari pinggang sebelah kanan. Ia hanya bermaksud bercanda dan hanya menggertak korban. Briptu ER lalu menembakkan senjata laras pendeknya itu ke arah perut korban.

Lukai perut: Tanpa diduga, tiba-tiba senjata tersebut meletus dan melukai perut korban. Korban langsung jatuh dan duduk di kursinya dan tak sadarkan diri. Melihat korban tak sadarkan diri, Briptu ER langsung bersama rekan-rekannya yang lain langsung membawa korban ke RS. Namun, tak tertolong.

Briptu ER langsung menyerahkan diri ke Polres dan mengakui perbuatannya.

Baca Juga:

Kronologi Insiden Polisi Tembak Polisi di NTT

Aipda Rudi Dipecat Buntut Kasus Polisi Tembak Polisi di Lampung

Sering Bongkar Aib Diduga jadi Alasan Polisi Tembak Polisi di Lampung

Share: Polisi Tembak Mati Warga saat Bercanda di Pesta Bakar Bebek