Isu Terkini

Kronologi Insiden Polisi Tembak Polisi di NTT

Yopi Makdori — Asumsi.co

featured image
Ilustrasi senjata polisi

Insiden polisi tak sengaja menembak sesama rekan polisinya terjadi di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Seorang anggota Kepolisian Sektor Wewewa Timur, Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT, Ajun Inspektur Polisi Dua Benyamin Anamesa tak sengaja terkena tembakan dari senjata milik rekannya. Kejadian itu membuat korban mengalami luka cukup serius.

Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah NTT Komisaris Daerah Polisi Ariasandy mengatakan tembakan tersebut mengenai pinggang bagian belakang Benyamin.

“Jadi, tembakan itu berasal dari senjata api milik Aipda BBA yang merupakan rekan dari korban saat keduanya berada dalam satu mobil,” katanya dikutip dari Antara pada Kamis (15/12/2022).

Kronologi: Mantan Kapolres Timor Tengah Selatan itu menjelaskan, insiden bermula saat keduanya mendapatkan laporan dari warga mengenai aksi meresahkan orang tidak dikenal dalam keadaan mabuk akibat mengonsumsi minuman keras.

Keduanya kemudian menuju ke lokasi yang dilaporkan, namun setibanya di lokasi, orang tak dikenal itu sudah melarikan diri dan polisi mendapatkan laporan lagi bahwa orang itu sudah pindah ke tempat yang lain.

Orang tak dikenal itu menggunakan kendaraan sendiri sehingga polisi sulit untuk menangkapnya. Namun, petugas tetap berusaha mengejar. Saat tiba di depan SMA Kanelu, kedua anggota polisi melihat orang tak dikenal itu melempari kendaraan yang lewat.

Polisi kemudian melakukan tembakan peringatan karena saat hendak diamankan justru melakukan perlawanan. Namun, saat mendengar tembakan peringatan OTK tersebut melarikan diri. Kedua anggota polisi kemudian masuk mobil untuk melakukan pengejaran.

Awal tembakan: Pada saat mobil melaju, Aipda BBA membuka magasin karena ingin mengosongkan senjata.

“Setelah magasin dilepas, Aipda BBA menarik pelatuk dan saat itu juga senjata meletus dan tembakannya kena ke pinggang korban,” ujar Ariasandy.

Ia mengatakan hingga saat ini Aipda Benyamin Anamesa masih ditangani dokter di RSUD Waikabubak Kabupaten Sumba Barat.

“Penanganan pihak dokter RSUD Waikabubak dilakukan rontgen proyektil, namun tidak terlihat sehingga dirujuk ke RSUD Waingapu, Kabupaten Sumba Timur,” ujar Ariasandy .

Namun, karena luka serius dan perlu penanganan lanjutan maka korban dirujuk ke RSUD Umbu Rarameha Waingapu, Kabupaten Sumba Timur.

“Rencananya korban akan dirujuk ke Denpasar, Bali, lagi,” tambahnya.

Diperiksa: Sedangkan Aipda BBA saat ini sedang menjalani pemeriksaan petugas Propam Polres Sumba Barat Daya.

Baca Juga:

Kapolda NTT Buka Suara soal Polisi Tembak Polisi

Insiden Polisi Tembak Polisi Terjadi di NTT

Polisi Tangkap 8 Orang Pengeroyok PRT di Apartemen Jaksel

Share: Kronologi Insiden Polisi Tembak Polisi di NTT