Isu Terkini

Pernyataan Lengkap Luhut terkait OTT Bikin RI Jelek

Yopi Makdori — Asumsi.co

featured image
Foto: Antara

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marvest) Luhut Binsar Pandjaitan praktik operasi tangkap tangan (OTT) terhadap terduga koruptor yang selama ini dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Luhut menuding bahwa praktik itu membuat wajah Indonesia jelek.

Kritiiakan terhadap OTT: Hal itu disampaikan dalam acara Peluncuran Aksi Pencegahan Korupsi Tahun 2023-2024 yang disiarkan secara daring pada Selasa (20/12/2022).

Luhut mengingatkan bahwa Indonesia saat ini muskil untuk bersih dari korupsi. Bahkan dia tak sungkan untuk berseloroh bahwa jika ingin bersih silakan ke surga.

Kuncinya digitalisasi: Namun menteri berusia 75 tahun itu meyakini bahwa jika Indonesia sudah pada tahap digitalisasi menyeluruh, maka bakal membatasi gerak oknum pemerintah yang hendak main-main dengan anggaran.

Pernyataan lengkap: Berikut pernyataan lengkap Luhut mengenai kritikan terhadap praktik OTT tersebut:

Kemarin 20 bulan lalu, Pak Anas ini lapor ke saya. Itu highest code kita buka semua, jadi kita tahu berapa komputer yang dibutuhkan seluruh kementerian/lembaga. Nah itu dibikin e-Katalog, Anda tahu itu menghemat berapa? Rp1,3 triliun.

Dan itu sekarang jadi buatan dalam negeri, kenapa? Kita minta ‘eh kau captive market mu, misalnya apa? Pacul, masukin ke e-Katalog, pasti kamu untung.

Bikin apa saja, yang paling sulit itu BUMN. Saya sudah bilah Pak Erick, Pertamina, PLN. Orang-orang yang paling hebat dalam bekerja ini ada dua orang, samping Pak Anas tadi. Satu yang namanya Si Sahat dari Bidang Pencegahan KPK, tepuk tangan dulu.

Pahala, berdiri kau Pahala. Ini Pak Firli kita harus memberikan penghargaan kepada orang-orang hebat. Dia yang mendorong saya menyangkut masalah pelabuhan.

Sekarang 14 pelabuhan di Tanah Air itu sudah terintegrasi dengan digital. Kau berdirilah Sahat, dua orang ini saya sudah bilang ke Pak Anas yang bahu membahu memastikan itu jadi.

Kami kemarin baru rapat mengenai ini, tadi sore saya lapor presiden, ‘Pak, Bapak nanti mohon tahun depan untuk meresmikan ini.’ Karena ini mengubah negeri ini, kita gak usah bicara tinggi-tinggilah! Kita OTT-OTT itu gak bagus sebenarnya, buat negeri ini jelek banget sebenarnya. Tapi kalau kita digitalized, siapa yang mau lawan kita?

Saya baru dari London kemarin Bapak/Ibu habis KTT. Semua memuji kita, saya sampai diudang live di Bloomberg TV. Saya jelaskan, saya bilang ada empat pilar kami. Satu efisiensi, efisiensi itu apa? Digitalisasi; yang kedua hilirisasi, yang ketiga dana desa. Saya jelaskan ke mereka.

Tapi dua pertama tadi, itu kunci. Jadi kalau kita mau bekerja dengan hati, kita gak mau maling saja. Masih bisa, ya kalau hidup-hidup sedikit bolehlah. Kalau mau bersih-bersih amat disurga ajalah kau!

Jadi KPK pun jangan sedikit-sedikit tangkap-tangkap. Ya lihat-lihatlah. Tapi kalau digitalisasi ini sudah jalan, menurut saya tidak akan bisa main-main.

Baca Juga:

Luhut: OTT Itu Gak Bagus, Buat Negeri Ini Jelek

Luhut Kepikiran Punya Lembaga ‘Pawang Hujan’

Luhut: Siapa Bilang Indonesia Dikontrol China?

Share: Pernyataan Lengkap Luhut terkait OTT Bikin RI Jelek