Isu Terkini

Luhut Kepikiran Punya Lembaga ‘Pawang Hujan’

Yopi Makdori — Asumsi.co

featured image
Ilustrasi hujan

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan berpikir untuk menghadirkan lembaga yang fokus dalam masalah teknik modifikasi cuaca (TMC) di Indonesia.

“Saya sampai pada satu kesimpulan bahwa sains dan teknologi sebesar ini, perlu memiliki lembaga khusus yang menaungi TMC karena saya dengar dari pemaparan beliau (Dr. Seto), negara lain seperti Thailand punya lembaga khusus TMC dengan pertanggungjawaban kepada Raja,” kata Luhut melalui akun Instagram pribadinya, dikutip Jumat (25/11/2022).

Lembaga TMC: Hal itu berkaca dari peran modifikasi cuaca yang turut mensukseskan acara gala dinner KTT G20 di ruang terbuka Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park, Bali beberapa waktu lalu. Acara itu berjalan lancar karena tidak turun hujan.

“Seperti yang kita saksikan bersama, cuaca cerah ketika Gala Dinner KTT G20 menjadi buah manis dari kerja keras tim TMC [teknik modifikasi cuaca] yang dipimpin Dr. Seto,” kata Luhut.

Teknis sains: Luhut menjelaskan bahwa TMC merupakan teknik yang memadukan sains dan teknologi untuk menghalau hujan. Saat acara di Bali, TMI dilakukan di bawah pimpinan pakar Dr. Tri Handoko Seto.

Dengan arahan Seto dan dukungan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), TNI Angkatan Udara (AU), dan Kementerian PUPR, tim TMC dapat meredam munculnya hujan di sana.

Anggaran besar: Dia menerangkan bahwa TMC membutuhkan anggaran yang tidak sedikit. Pasalnya untuk melaksanakan operasi TMC kemarin mengerahkan empat pesawat dari TNI AU.

Baca Juga:

Pawang Hujan Disebut Ikut Turun Tangan Amankan KTT G20 Bali

Panitia Formula E Jakarta Ogah Pakai Pawang Hujan

Pawang Hujan di MotoGP Mandalika Jadi Sorotan

Share: Luhut Kepikiran Punya Lembaga ‘Pawang Hujan’