Internasional

Belanda Minta Maaf Ratusan Tahun Lakukan Perbudakan

Yopi Makdori — Asumsi.co

featured image
ANTARA/REUTERS/Caitlin Ochs/as.

Perdana Menteri Belanda Mark Rutte meminta maaf atas keterlibatan negaranya dalam perbudakan selama 250 tahun. Mark Rutte mengatakan bahwa negaranya memikul tanggung jawab atas penderitaan para budak terdahulu dan keturunannya hingga saat ini.

“Hari ini saya minta maaf. Selama berabad-abad negara Belanda dan perwakilannya telah memungkinkan dan mendorong perbudakan dan mengambil keuntungan darinya,” kata Mark Rutte pada pidato yang disiarkan secara nasional di Arsip Nasional Belanda pada Senin (19/12/2022), dilansir dari TRT World.

“Benar bahwa tidak seorang pun yang hidup hari ini menanggung kesalahan pribadi atas perbudakan…(namun) negara Belanda memikul tanggung jawab atas penderitaan luar biasa yang telah dilakukan terhadap mereka yang diperbudak dan keturunan mereka,” sambungnya.

Minta maaf: Permintaan maaf itu muncul di tengah pertimbangan ulang yang lebih luas tentang masa lalu kolonial negara itu, termasuk upaya untuk mengembalikan karya seni yang dijarah.

Belanda pertama kali terlibat dalam perdagangan budak trans-Atlantik pada akhir tahun 1500-an, tetapi tidak menjadi pedagang besar sampai pertengahan tahun 1600-an. Di mana ketika itu mereka merebut benteng-benteng Portugis di sepanjang pantai barat Afrika dan perkebunan di timur laut Brasil.

Jejak perbudakan Belanda: Akhirnya, Perusahaan Dutch West India Company menjadi pedagang budak trans-Atlantik terbesar, dengan ratusan ribu orang dipaksa bekerja di perkebunan di Suriname dan koloni lainnya.

Perbudakan Belanda berlanjut hingga 1863. Dewan yang ditunjuk pemerintah Belanda mengeluarkan laporan tahun lalu yang mengatakan bahwa “rasisme institusional saat ini tidak dapat dilihat secara terpisah dari perbudakan dan kolonialisme selama berabad-abad.”

Baca Juga:

Saat Menkumham Salahkan Belanda terkait Hukuman Mati di RI

Kompleks Kuil Romawi Kuno Ditemukan di Belanda, Ungkap Ritual Pengorbanan

Belanda Konfirmasi Kasus Cacar Monyet Pertama

Share: Belanda Minta Maaf Ratusan Tahun Lakukan Perbudakan