Isu Terkini

WHO Harap Dunia Bebas dari Darurat Covid-19 Tahun Depan

Muhammad Fadli — Asumsi.co

featured image
Unsplash

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengharapkan supaya COVID-19 tidak lagi menjadi darurat kesehatan global pada tahun depan.

Harapan: Direktur Jenderal (Dirjen) WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan bahwa Komite Darurat COVID-19 WHO pada bulan depan akan membahas kriteria untuk menyatakan berakhirnya status darurat COVID-19.

“Kami berharap suatu saat di tahun depan, kami dapat menyatakan bahwa COVID-19 tidak lagi menjadi darurat kesehatan global,” ujar Tedros dalam sebuah konferensi pers di Jenewa, Swiss, Rabu (15/12/2022), dilansir dari Antara.

Akan menetap: Namun, dia menambahkan bahwa virus SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan pandemi COVID-19, tidak akan hilang.

“Itu (virus SARS-CoV-2) akan tetap ada, dan semua negara perlu belajar menanganinya bersama dengan penyakit pernapasan lainnya seperti influenza dan RSV (respiratory syncytial virus), yang keduanya saat ini menyebar secara intensif di banyak negara,” katanya.

Pelajaran: Kepala WHO itu menuturkan salah satu pelajaran terpenting dari pandemi ini adalah bahwa semua negara perlu memperkuat sistem kesehatan masyarakat mereka untuk mempersiapkan, mencegah, mendeteksi, serta merespons wabah, epidemi, dan pandemi dengan cepat.

Pelajaran penting lainnya adalah perlunya kerja sama yang lebih kuat dalam kolaborasi, alih-alih persaingan dan kekacauan yang menandai respons global terhadap COVID-19.

Gelombang infeksi berlanjut: Sementara itu, Maria Van Kerkhove, pimpinan teknis Program Darurat Kesehatan WHO, memperingatkan gelombang infeksi dan infeksi ulang akan terus berlanjut di seluruh dunia, saat jumlah kematian baru dalam sepekan yang dilaporkan beberapa negara masih berkisar antara 8.000 hingga 10.000 kasus.

Direktur Eksekutif Program Darurat Kesehatan WHO, Mike Ryan memperingatkan bahwa dunia masih belum mengetahui bagaimana virus SARS-CoV-2 akan berkembang di masa depan, dan ketidakpastian seperti itu meningkatkan risiko.

Sebelum kepala WHO itu mengakhiri status darurat COVID-19, keseimbangan perlu dibuat antara virus itu, termasuk dampak dan ketidakpastiannya.

“Serta apakah kita telah menangani masalah kerentanan dan ketahanan dalam sistem kesehatan kita atau belum,” ujar Ryan.

Baca Juga:

Geger Eks Pekerja Laboratorium di Wuhan Sebut Covid-19 Buatan Manusia

Menkes Prediksi Peningkatan kasus Covid-19 Dua Pekan ke Depan

Guangzhou Batalkan 888 Penerbangan Usai Deteksi 527 Kasus Covid-19 dalam Sehari

Share: WHO Harap Dunia Bebas dari Darurat Covid-19 Tahun Depan