Internasional

Guangzhou Batalkan 888 Penerbangan Usai Deteksi 527 Kasus Covid-19 dalam Sehari

Manda Firmansyah — Asumsi.co

featured image
Ilustrasi. Foto: Antara

Sebanyak 888 jadwal penerbangan dari dan ke Bandar Udara Internasional Baiyun, Guangzhou, China, dibatalkan akibat temuan baru kasus Covid-19.

Kasus impor: Pusat manufaktur melaporkan, 527 kasus Covid-19 yang ditularkan secara lokal pada Minggu (30/10/2022). Kota Guangzhou di Provinsi Guangdong, China Selatan, dilanda kenaikan kasus impor Covid-19 dari provinsi lain dan dari luar negeri. Sebelumnya, 260 kasus Covid-19 telah ditangani sejak Sabtu (1/10/2022) lalu.

“Infeksi COVID-19 didatangkan melalui berbagai cara seperti melalui udara, kereta api, angkutan jalan dan mengemudi sendiri. Orang yang dinyatakan positif termasuk pengemudi barang, turis, pelajar, dan mereka yang datang ke Guangzhou untuk perawatan medis,” ujar Wakil Direktur Komisi Kesehatan Guangzhou Zhang Yi, dilansir dari Global Times.

Kenaikan kasus Covid-19: Mereka memiliki riwayat perjalanan yang kompleks. Yaitu, menyusuri desa-desa, perkotaan, kafe internet, rumah sakit, sekolah dari semua tingkatan, supermarket, hingga pasar grosir. Pergerakan orang yang begitu besar telah mengakibatkan peningkatan infeksi harian dalam beberapa hari terakhir.

Menurut penyedia informasi penerbangan Flight Master, Bandara Internasional Guangzhou Baiyun telah membatalkan 888 penerbangan pada Senin (31/10/2022) pukul 12.00 waktu setempat (11.00 WIB).

Ia mengakui masih adanya kelemahan dalam pencegahan Covid-19. Khususnya, di sekolah karena murid taman kanak-kanak, SD, dan sekolah menengah rata-rata tertular dari anggota keluarga yang tinggal bersama mereka. Sedangkan mahasiswa terinfeksi oleh teman sekelas mereka atau masyarakat yang lain.

Sebanyak 521 dari 527 kasus yang ditularkan secara lokal yang dilaporkan pada Minggu (30/10/2022) terdeteksi dari lokasi karantina, enam kasus ditemukan melalui skrining komunitas atau rumah sakit.

Zhang mengingatkan masyarakat agar mengurangi kegiatan di luar yang tidak perlu dan menghindari kegiatan massal.

Guangzhou, Ibu Kota Provinsi Guangdong di wilayah selatan China, merupakan jalur penerbangan internasional paling padat. Kota itu juga dikenal sebagai pusat grosir terbesar China dan rujukan perawatan kesehatan bertaraf internasional.

Baca Juga:

Kasus Subvarian Covid-19 Omicron XBB di Indonesia Bertambah

Subvarian Covid-19 Omicron XXB Disebut Masuk Indonesia

Subvarian Omicron XXB India Bikin Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak

Share: Guangzhou Batalkan 888 Penerbangan Usai Deteksi 527 Kasus Covid-19 dalam Sehari