Polda Metro Punya 11 Mobil Tilang Elektronik untuk Jangkau Lebih Banyak Jalan

Polda Metro Jaya berencana untuk mengoperasikan 11 mobil tilang elektronik guna menindak pelanggar lalu lintas di jalanan Ibu Kota.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengatakan, kehadiran mobil tilang itu untuk menjangkau sejumlah ruas jalan di Jakarta yang belum terpasang kamera electronic traffic law enforcement (ETLE).

Tujuan: Latif Usman mengatakan, mobil itu dilengkap dengan kamera yang dapat memotret kendaraan yang kedapatan melanggar lalu lintas.

“Sudah siap, dan ini akan di-trial ke masyarakat untuk melakukan peningkatan pada Rabu ini. Sudah ada total 11 unit, di Tangerang Selatan sudah ada satu,” ujar Latif Usman, Selasa (6/12/2022).

ETLE mobile ini akan secara efektif dioperasikan untuk menindak pelanggar lalu lintas pada 13 Desember 2022.

Terapkan tilang manual: Polda Metro Jaya juga berencana untuk kembali menerapkan tilang manual. Namun penerapan tilang manual hanya untuk menindak pelanggaran lalu lintas tertentu.

Latif Usman mengatakan, keputusan itu diambil lantaran banyak pengendara memanipulasi nomor polisi (nopol) di kendaraannya sebab penerapan tilang elektronik dengan bantuan kamera electronic traffic law enforcement (ETLE).

“Tilang manual diberlakukan untuk yang memalsukan nopol dan melepas nopol,” ujar Latif.

Tilang manual juga akan diterapkan terhadap pelaku balap liar serta pengguna kendaraan bermotor dengan knalpot bising.

Tilang manual dihapus: Sebelumnya penghapusan tilang manual berdasarkan instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Instruksi itu mengatur bahwa penegakan hukum terhadap para pelanggar lalu lintas diterapkan secara elektronik dengan menggunakan kamera ETLE statis serta mobile.

Baca Juga:

Alasan Polda Metro Kembali Terapkan Tilang Manual

Kapolri soal Larangan Tilang Manual: Pelanggar Ditegur, Lalu Dilepas

Penghapusan Tilang Manual Dinilai Bakal Hilangkan Penyimpangan Oknum di Jalan