Isu Terkini

Kronologi Kecelakaan Fatal Tesla di China

Manda Firmansyah — Asumsi.co

featured image
ANTARA/REUTERS/Lucy Nicholson

Seorang pengemudi mobil Tesla Model Y, bermarga Zhan, tiba-tiba kehilangan kendali usai mobilnya melaju dengan kecepatan tinggi sejauh 2 kilometer. Mobil Zhang menabrak 2 pengendara motor dan 2 pesepeda di Chaozhou, Guangdong Cina Selatan, pada Sabtu (5/11/2022).

Kecelakaan itu menyebabkan 2 orang meninggal dunia dan tiga lainnya luka-luka.

Dilansir dari Global Times, keluarga pengemudi telah melaporkan situasi tersebut ke Tesla. Polisi lalu lintas mengesampingkan kemungkinan pengemudi di bawah pengaruh obat-obatan atau alkohol dan mencatat bahwa kendaraan itu akan diuji.

Respons Tesla: Tesla menyatakan akan memberikan bantuan yang diperlukan dalam penyelidikan tersebut. Tesla juga menyatakan bahwa video kecelakaan menunjukkan lampu rem tidak menyala saat kendaraan meningkatkan kecepatannya.

Menurut Tesla, pengemudi tidak melakukan tindakan pengereman sama sekali dalam insiden itu. Pengemudi hanya menekan sebentar dan melepas tombol parkir empat kali, kemudian lampu rem dengan cepat menyala dan mati.

Kronologi: Keluarga pengemudi, Zhanqiubi, meminta Tesla membagikan data latar belakang di unggahan Weibo. Kata dia, pengemudi menepi untuk parkir, tetapi tidak dapat parkir ketika menekan pedal rem, karena sulit. Pengemudi juga tidak dapat menghentikan kendaraan setelah menekan tombol parkir.

Lalu, mobil tesla itu secara tiba-tiba meningkatkan kecepatannya dan tidak dapat dihentikan dengan mengerem, sehingga menabrak beberapa kendaraan. Ia berharap untuk mengetahui kebenaran dan membiarkan Tesla menarik kendaraan yang relevan sedini mungkin.

Kasus lain: Seorang pengemudi bermarga Jing di Nanjing, Jiangsu, Tiongkok Timur, tiba-tiba kehilangan kendali saat mengemudikan kendaraan Tesla-nya pada Rabu (2/11/2022). Mobil itu melaju sejauh sekitar 1,8 kilometer. Kemudian mulai melambat saat menyerempet tepi jalan dan jembatan.

Polisi saat itu menganggapnya kecelakaan tunggal. Sedangkan Tesla menyatakan, pengemudi melaju dengan kecepatan maksimum atau mencapai 150 kilometer per jam selama kecelakaan itu dan saklar listrik diinjak tanpa rem.

Di sisi lain pengemudi bermarga Jing itu menegaskan bahwa dirinya telah menginjak rem. Ia berharap Tesla untuk menarik kembali kendaraan yang sejenis miliknya sedini mungkin untuk menyelidiki penyebab kecelakaan.

Baca Juga:

YouTube Hapus Video Tes Mobil Tesla yang Coba Tabrak Anak

Tesla Teken Kontrak Triliunan Rupiah Untuk Beli Nikel Indonesia

Pengadilan Perintahkan Tesla Ganti Rugi Masalah Autopilot

Share: Kronologi Kecelakaan Fatal Tesla di China