Teknologi

YouTube Hapus Video Tes Mobil Tesla yang Coba Tabrak Anak

Joko Panji Sasongko — Asumsi.co

featured image
ANTARA/REUTERS/Lucy Nicholson

Platform YouTube menghapus video berisi seorang pengemudi
Tesla yang menguji fitur mobil tersebut apakah bekerja dengan baik, dia mencoba
menabrak seorang anak sungguhan.

Video berjudul “Does Tesla Full-Self Driving Beta
really run over kids?” diunggah oleh kanal Whole Mars. Konten ini
melibatkan pemilik dan investor Tesla, Tad Park, dikutip Antara dari The Verge.

Dalam video tersebut, Park menguji fitur Full-Self Driving
(FSD) ke anaknya sendiri. Park mengemudi mobil Tesla Model 3 menuju salah
seorang anaknya yang seding berdiri di tepi jalan dan anaknya yang lain ketika
menyeberang jalan.

Mobil berhasil berhenti sebelum mendekat ke anak-anak itu.

Meski pun fitur berjalan, konten ini melanggar kebijakan
YouTube terutama soal “membahayakan emosi dan fisik anak” dan
“aksi berbahaya, menantang atau lelucon”.

Juru bicara YouTUbe, Ivy Choi menyatakan mereka tidak
mengizinkan video yang memuat anak-anak ikut serta dalam aksi berbahaya atau
mendorong anak-anak mengikuti aktivitas berbahaya. YouTube akhirnya menghapus
video tersebut.

Video ini keluar setelah sebelumnya mobil Tesla, dalam
sebuah konten, tidak bisa mengenali patung anak-anak berukuran sebenarnya,
mobil menabrak patung yang ditempatkan di depan kendaraan.

FSD merupakan fitur tambahan dari Tesla, konsumen harus
menambah biaya berlangganan sekitar 12.000 dolar Amerika Serikat.

FSD akan menghitung skor keamanan pengemudi, setelah
mencapai nilai tertentu, fitur FSD akan terbuka. Pengguna bisa memasukkan
alamat tujuan dan Tesla menyalakan fitur autopilot, sambil tetap siaga di
belakang kemudi.

Baca Juga

Share: YouTube Hapus Video Tes Mobil Tesla yang Coba Tabrak Anak