Internasional

Email Intelijen Rusia Bocor, Sebut Putin Sakit Kanker dan Parkinson

Manda Firmansyah — Asumsi.co

featured image
Foto: Time

Presiden Rusia Vladimir Putin diisukan sedang berjuang melawan kanker pankreas dan penyakit Parkinson. Isu itu disebut-sebut terungkap dari email Kremlin yang bocor.

Isu sakit: Sebuah sumber intelijen Rusia mengkonfirmasi isi pesan tentang kabar kondisi kesehatan politikus berusia 70 tahun itu.

“Saya dapat memastikan dia telah didiagnosis dengan penyakit Parkinson tahap awal, tetapi itu sudah berkembang. Fakta ini akan disangkal dengan segala cara dan disembunyikan. Putin secara teratur menggunakan semua jenis steroid berat dan suntikan penghilang rasa sakit yang inovatif untuk menghentikan penyebaran kanker pankreas yang baru-baru ini didiagnosis. Ini tidak hanya menyebabkan banyak rasa sakit, Putin memiliki keadaan wajah bengkak dan efek samping lainnya, termasuk penyimpangan memori,” ujar sumber tersebut, dikutip dari New York Post.

Dalam lingkaran dekatnya, ada rumor bahwa Putin juga menderita kanker prostat. Desas-desus tentang kondisi kesehatan Putin telah beredar selama berbulan-bulan. Kremlin selalu menyangkal isu tersebut.

Sumber dugaan: Laporan mengejutkan itu muncul setelah Putin baru-baru ini terekam dalam video dengan apa yang tampak seperti bekas jejak infus di punggung tangannya. Itu terjadi saat Putin menggenggam lengan seorang tentara saat mengunjungi kamp pelatihan di wilayah Ryazan.

Desas-desus tentang kesehatan Putin sebagian besar didorong oleh laporan yang tidak berdasar dari saluran Telegram General SVR, yang mengklaim bahwa dia menderita kanker, Parkinson, dan gangguan skizoafektif.

Outlet independen Rusia Proekt mengklaim bahwa Putin selalu ditemani oleh tenaga medis, termasuk ahli onkologi, setiap kali melakukan kunjungan resmi. Setelah Putin membatalkan perjalanan ke Kazakhstan pada bulan Juli 2022, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov membuat pernyataan langka tentang keadaan fisik pemimpin. Kepada wartawan, Peskov mengatakan, ‘semuanya baik-baik saja dengan kesehatannya,’.

Bantahan: Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov membantah spekulasi bahwa Presiden Rusia, Vladimir Putin sakit. Lavrov mengatakan, tidak ada tanda-tanda yang menunjukkan penyakit apa pun. Di sisi lain, permasalahan kesehatan dan kehidupan pribadi Putin adalah hal yang tabu di Rusia, sehingga hampir tidak pernah dibahas di depan umum.

“Saya tidak berpikir bahwa orang waras dapat melihat pada orang ini tanda-tanda semacam penyakit atau penyakit,” ujar diplomat top Rusia itu menjawab pertanyaan dari penyiar Prancis TF1, pada Mei 2022 lalu.

Baca Juga:

Jokowi-Putin Ngobrol Lewat Telepon Bahas KTT G20

Putin Bicara Kemungkinan Datang ke KTT G20 Bali

Putin Tuduh Ukraina Dalangi Ledakan di Jembatan Krimea

Share: Email Intelijen Rusia Bocor, Sebut Putin Sakit Kanker dan Parkinson