Ibu Negara Amerika Serikat Jill Biden positif terkena
COVID-19 dan mengalami gejala ringan, kata Gedung Putih, Selasa (16/8).
Gedung Putih juga menyampaikan bahwa status COVID Presiden
Joe Biden tetap negatif setelah ia pulih baru-baru ini dari penyakit akibat
virus corona itu.
Jill (71 tahun) sebelumnya menunjukkan hasil tes negatif
COVID pada Senin (16/8) setelah menjalani tes rutin, seperti dilansir Antara
dari Reuters.
Ia kemudian menjalani tes PCR setelah mulai mengalami gejala
seperti flu dan hasil tes tersebut positif, kata juru bicara Jill, Elizabeth
Alexander.
Karena dianggap melakukan kontak erat dengan Jill, Joe Biden
akan terus mengenakan masker selama 10 hari jika ia berada di dalam ruangan dan
dalam jarak dekat dengan orang lain.
Pengaturan seperti itu, kata juru bicara Gedung Putih Karine
Jean-Pierre, sesuai dengan arahan yang ditetapkan oleh Lembaga Pengendalian dan
Pencegahan Penyakit (CDC).
Joe Biden berencana kembali ke Washington pada Selasa untuk
menandatangani rancangan undang-undang soal perubahan iklim serta layanan
kesehatan.
Setelah itu, ia akan menuju kediamannya di Wilmington,
Delaware.
“Kami juga akan meningkatkan ritme tes Presiden dan
melaporkan hasil-hasilnya,” ujar Jen-Pierre.
Presiden Biden pada 7 Agustus sudah pulih dari kasus
pantulan COVID-19.
Seperti suaminya, Jill Biden sudah divaksin dua kali serta
mendapatkan dua kali dosis penguat (booster) vaksin COVID-19 Pfizer.
Untuk menangani gejala yang dialaminya, Jill sudah diberi
resep obat Paxlovid serta akan menjalani karantina selama sedikitnya lima hari
di rumah liburan, kata juru bicaranya.
Ibu Negara, kata sang juru bicara, saat ini berada di South
Carolina, tempat keluarga Biden sedang berlibur.
JIll akan kembali ke kediamannya kalau hasil dua kali tes
berturut-turut COVID yang dijalaninya negatif, kata jubir.
Baca Juga