Isu Terkini

Anies Klaim Titik Penurunan Tanah di DKI Berkurang

Admin — Asumsi.co

featured image
Foto: Instagram @aniesbaswedan.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim, titik
penurunan muka tanah (land subsidence)
di DKI Jakarta dalam beberapa tahun terakhir, mengalami pengurangan dari
sebelumnya sebanyak 20 titik.

“Jika kita sadari dalam beberapa tahun terakhir ini,
permukaan tanah yang dulunya ada lebih dari 20 titik, sekarang  hanya menjadi lima titik,” kata Anies dikutip
dari Antara, Rabu (1/9/2021).

Penyebab: Kata
Anies, hal itu dikarenakan kegiatan pengambilan air tanah yang berkurang akibat
pengalihan ke pipanisasi air bersih di Jakarta, serta distribusi air dengan
menggunakan kios air bersih dan mobil air bersih di Jakarta.

“Ini menunjukkan kegiatan pengambilan air tanah
berkurang, karena sudah ada pasokan air dari tempat lain melalui program dari PAM
Jaya tersebut,” kata Anies.

Subsidi: Menurut
Anies, semakin banyak masyarakat yang beralih dari penggunaan air tanah, hal
itu tidak lepas dari adanya subsidi yang diberikan Pemprov DKI Jakarta.

Dengan pemberian subsidi, Anies menyebut akan menekan biaya
rumah tangga. Yang mana, tidak semua orang di Jakarta mampu memenuhi hak
dasarnya dalam mendapatkan air bersih.

Catatan: Sebenarnya,
untuk nilai perolehan hak sebuah air itu sama. Hal ini disebabkan karena
kemampuan ekonomi warga yang tidak merata.

“Biaya hidup rumah tangga turun. Mereka tidak harus
mengeluarkan uang ekstra untuk air bersih yang menjadi kebutuhan dasar,”
ucap Anies menambahkan.

Share: Anies Klaim Titik Penurunan Tanah di DKI Berkurang