Isu Terkini

Banyak Anak Perkawinan Campuran Ingin jadi WNI

Yopi Makdori — Asumsi.co

featured image
ANTARA FOTO/Basri Marzuki/ed/Spt/pri.

Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Cahyo R. Muzhar mengatakan banyak anak hasil perkawinan campuran ingin memperoleh status kewarganegaraan Indonesia.

Terganjal aturan: Namun, niat mereka terganjal aturan lantaran batasan waktu memilih kewarganegaraan definitif maksimal berusia 21 tahun. 

“Sebetulnya banyak dari mereka yang ingin menjadi WNI,” kata Cahyo di Jakarta, Rabu (18/5/2022). 

Kondisi saat ini: Saat ini banyak anak hasil dari perkawinan campuran antara warga negara Indonesia (WNI) dan warga negara asing (WNA) tersebut telah mengantongi kewarganegaraan asing, diantaranya Inggris, Amerika Serikat, Australia, dan negara-negara Uni Eropa. 

Dia menduga anak-anak tersebut memilih status WNA karena sejumlah alasan, seperti beasiswa dan fasilitas di negara asing lebih menjanjikan. 

Revisi aturan: Terkait kemungkinan pemerintah menarik kembali anak-anak tersebut menjadi WNI, dia mengatakan saat ini pemerintah sedang merevisi peraturan pemerintah (PP) yang mengatur soal itu dan diharapkan tahun ini segera rampung untuk bisa diundangkan. 

“Kami akan memberikan kesempatan sekali lagi untuk mengajukan kewarganegaraan Indonesia,” katanya. 

Di saat bersamaan, hal tersebut menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah dan pihak-pihak terkait untuk mensosialisasikan agar anak-anak hasil perkawinan campuran kembali ke Tanah Air dengan status WNI. 

Arahan presiden: Cahyo bilang bahwa upaya tersebut merupakan bagian dari arahan Presiden Joko Widodo untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) unggul di Indonesia. 

Guna mencapai visi SDM unggul tersebut, pemerintah juga mendorong anak-anak bangsa untuk melanjutkan studi di luar negeri. Harapannya, setelah menyelesaikan studi tersebut, mereka kembali ke Tanah Air untuk mengabdi.

Baca Juga:

MKD Periksa Anggota DPR PDIP yang Nonton Porno 

Ukraina Beri Laporan Berbeda soal Serangan ke Kereta Rusia 

DPRD Sentil Anies: Program Kerja Mandek Jelang Akhir Masa Jabat

Share: Banyak Anak Perkawinan Campuran Ingin jadi WNI