Kesehatan

5 Kondisi Kesehatan yang Patut Diwaspadai Setelah Lebaran

Joko Panji Sasongko — Asumsi.co

featured image
Pexels

Perayaan Idul Fitri yang diramaikan dengan makanan khas
Lebaran yang manis, atau hidangan penuh cita rasa gurih bersantan dengan lemak,
bisa menimbulkan penyakit jika hawa nafsu untuk menyantap kuliner lezat tak
bisa dibendung.

Apa saja kondisi kesehatan yang wajib diwaspadai setelah
lebaran? Wakil Ketua Perhimpunan Dokter Gizi Klinik Indonesia cabang
DKI-Jakarta (PDGKI-Jaya) dr. Ida Gunawan, M.S, Sp.GK, M.Kes (K), FINEM
menuturkan kepada Antara.

Peningkatan Gula Darah

Kue-kue lebaran yang manis dan mengandung gula boleh
dikonsumsi, asal tidak berlebihan, sebab berpotensi meningkatkan gula darah.
Dokter Spesialis Gizi Klinik Konsultan Nutrisi pada Kelainan Metabolisme Gizi
yang berpraktik di RS Pondok Indah – Puri Indah mengingatkan untuk
mengendalikan diri selepas puasa ketika melihat deretan kue-kue manis yang
menggiurkan.

Peningkatan Kadar Kolesterol dan Lemak Darah

Mengonsumsi secara berlebih makanan yang tinggi lemak jenuh
bisa meningkatkan kadar kolesterol dan lemak darah. Maka, jangan kalap begitu
melihat makanan yang serba santan, daging, gorengan dan hidangan-hidangan
creamy.

Asam Urat Naik

Hati-hati dengan menu berisi daging jeroan dan yang berisi
kaldu gurih, apalagi dengan tambahan emping. Makanlah secukupnya, jangan
berlebihan, pesan Dokter Spesialis Gizi Klinik Konsultan Nutrisi pada Kelainan
Metabolisme Gizi yang berpraktik di RS Pondok Indah – Puri Indah.

Gangguan Pencernaan

Meja makan hampir bisa dipastikan penuh dengan menu-menu
Lebaran yang membuat air liur menetes, apalagi bila yang disajikan adalah
makanan khas yang hanya dimasak setahun sekali. Maka tak heran bila ada orang
yang makan dalam jumlah berlebihan.

“Pedas berlebihan, santan berlebihan, kalau yang
namanya berlebihan baik pedas, asam, minyak, gula, itu semua tidak baik untuk
kesehatan pencernaan kita,” kata Ida.

Apalagi bila dalam hidangan yang disantap jumlah seratnya
tidak mumpuni, Anda harus berhati-hati agar tidak kena gangguan pencernaan.

Berat Badan Naik

Selama puasa, seseorang punya waktu makan yang teratur,
hanya bisa makan selepas matahari terbenam dan sebelum azan Subuh berkumandang.
Ketika Idul Fitri tiba, sebaiknya Anda terus menjaga pola makan yang teratur
agar berat badan tidak meningkat.

“Bisa bablas naik dengan cepat berat badan karena menu
makanan yang dikonsumsi jumlah kalorinya berlebihan,” tutup dia.

Baca Juga

Share: 5 Kondisi Kesehatan yang Patut Diwaspadai Setelah Lebaran