Isu Terkini

DPR Colek Dirjen Bea Cukai Karena Suka Jalan-jalan

Muhammad Fadli — Asumsi.co

featured image
(ANTARA/M Agung Rajasa)

Anggota Komisi XI DPR Masinton Pasaribu menyinggung Direktur Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan Askolani. Masinton mengatakan Askolani ‘suka jalan-jalan’ dengan melakukan kunjungan ke daerah setiap bulan. 

“Saya dapat informasi pak dirjen ini rajin keliling. Konsolidasi ke daerah-daerah. Dalam sebulan beberapa kali kunjungan. Pertanyaannya kalau kunjungan terus bagaimana dengan koordinasi harian dalam memimpin Ditjen Bea dan Cukai pak,” kata Masinton dikutip Antara.

Masalah internal: Padahal, menurutnya Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) sedang mengalami banyak masalah di internal. Bahkan tengah disoroti karena dugaan sejumlah skandal penyelundupan dan korupsi yang ditangani sejumlah penegak hukum, salah satunya Kejaksaan Agung. 

Masinton mengingatkan sejak Askolani dilantik Menteri Keuangan Sri Mulyani pada 2021 lalu, ia ditugaskan khusus mempertahankan prestasi DJBC pada tahun sebelumnya yakni target penerimaan negara. 

Tugas Askolani: Selain itu, Askolani juga ditugaskan Sri Mulyani untuk dapat melanjutkan program reformasi di tubuh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC), serta memperkuat integritas, budaya organisasi, hingga pengeluaran kelembagaan. 

Sementara di lapangan, lanjut Politikus PDIP tersebut butuh pengarahan Dirjen Bea dan Cukai, seperti, misalnya, mengenai kelangkaan minyak goreng dan lain sebagainya. Masinton mengingatkan bahwa Indonesia merupakan penghasil minyak sawit. 

“Bagaimana arahan dirjen terkait ekspor CPO dan segala macam kan itu butuh panduan juga pak, kalau pak Dirjen suka keliling-keliling ke daerah, itu bagus pak, tapi perlu juga rapat-rapat rutin briefing harian yang itu juga memperkuat personel di lapangan,” ucap Masinton.

Jawaban Askolani: Askolani pun telah merepons tudingan Masinton. Ia menjawab bahwa pihaknya telah melakukan perbaikan, sehingga posisi dan langkah-langkah yang dilakukan selama ini bisa konsisten, akuntabel dan transparan. 

“Walaupun kami memang banyak melakukan kunjungan ke lapangan. Banyak manfaat yang kami lihat. Kami harus tau bagaimana posisi dari teman-teman abdi di Bea Cukai, apalagi dalam menghadapi pandemi,” ujar Askolani. 

Kondisi di daerah: Askolani menyebutkan dalam tiap kunjungannya ke daerah, selalu mengajak jajaran pimpinan di pusat. Dia beralasan agar mereka juga mengetahui bagaimana kondisi sebelum pandemi dan pada waktu pandemi. 

“Di sana tentunya dalam menyusun kebijakan, memperbaiki segala aspek di bea dan cukai ini harus melihat kondisi di lapangan. Alhamdulillah dari kunjungan di lapangan itu kami tahu bagaimana kapasitas kapal kami, bagaimana mesinnya yang rusak,” katanya. 

Kemudian, lanjut dia kunjungan itu juga bisa mengetahui soal bagaimana SDM yang tidak pernah dipindahkan, kemudian bagaimana kondisi sarana prasarana yang ada di pelosok-pelosok, perbatasan-perbatasan sampai ke Papua. 

Baca Juga:

Alasan Panglima Izinkan Keturunan PKI Gabung TNI 

AS Legalkan Ganja, Penjualannya Dipakai Untuk Program Negara 

Polemik Presiden 3 Periode, Amien Rais Sebut Jokowi-Luhut Paranoid

Share: DPR Colek Dirjen Bea Cukai Karena Suka Jalan-jalan