Pegawai Kena PHK Sudah Bisa Cairkan Jaminan Kehilangan Pekerjaan
Masyarakat sudah bisa mencairkan jaminan kehilangan pekerjaan (JKP) jika memenuhi syarat yang ditetapkan BPJS Ketenagakerjaan.
JKP merupakan program pemerintah berupa jaminan uang untuk pegawai yang kehilangan pekerjaan.
Pencairan JKP: Kepala Biro Humas Kementerian Ketenagakerjaan, Chairul Fadhly Harahap, mengatakan peserta BPJS Ketenagakerjaan yang memenuhi persyaratan sudah dapat melakukan klaim manfaat program JKP sejak 11 Februari 2022.
Manfaat yang diterima berupa manfaat berupa uang tunai, informasi pasar kerja, dan pelatihan kerja.
“Berdasarkan perhitungan aktuaris, tahun 2022 ini akan ada sekitar 629 ribu penerima manfaat JKP,” kata Chairul melalui Siaran Pers Biro Humas Kemnaker, Selasa (22/2/2022).
“Hingga 18 Februari 2022 kemarin sudah ada sekitar 48 orang yang mengklaim manfaat JKP ini,” ujarnya.
Belum Resmi, Tapi Sudah Cair: Meskipun belum diluncurkan secara resmi, program JKP sudah berlaku dan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sejak 11 Februari 2022.
Awalnya, JKP bakal diresmikan hari ini namun batal dan akan dijadwalkan ulang.
“Meski begitu, program JKP sudah berjalan dan dapat diklaim manfaatnya per 11 Februari 2022 ini,” jelas Chairul.
Tentang JKP: Program JKP adalah bantuan yang diberikan kepada pekerja usai terkena PHK.
Pekerja yang bisa mencairkan bantuan JKP adalah mereka yang membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan selama 6 bulan berturut-turut sebelum kena PHK.
JKP yang diberikan berupa santunan uang selama 6 bulan, akses informasi pasar kerja, dan pelatihan kerja. (alg)
Baca juga:
Menaker Jelaskan Alasan Buat Aturan Baru Jaminan Hari Tua
