Wakil Ketua Komisi X DPR Hetifah Sjaifudian meminta psikolog bersiap untuk memberikan pembinaan masyarakat Kalimantan Timur terkait pemindahan ibu kota negara.
Menurut Hetifah, pembinaan perlu dilakukan kepada masyarakat setempat yang akan hidup dekat dengan ibu kota negara.
Bina warga setempat: Hetifah berhara psikolog di Kalimantan Timur menyiapkan diri untuk menghadapi pemindahan ibu kota negara.
Terutama mereka yang tergabung dalam Himpunan Psikolog Indonesia (Himpsi) Kalimantan Timur.
“Banyak yang bisa disiapkan para psikolog Kaltim dalam menghadapi pindahnya IKN Nusantara, seperti regulasi, peningkatan SDM, pendampingan hingga pembinaan ke masyarakat,” kata Hetifah mengutip Antara.
Bangun mental: Hetifah menjelaskan bahwa psikolog punya peran penting dalam membangun mental seseorang, termasuk untuk meningkatkan SDM.
“Terlebih Kaltim sudah ditetapkan sebagai IKN, sehingga peran psikolog semakin penting di berbagai bidang, termasuk dalam peningkatan SDM baik di lingkungan psikolog maupun masyarakat luas agar makin dapat diandalkan,” ujar Hetifah.
Ibu kota baru: Pemerintah Indonesia bakal memindahkan ibu kota negara dari DKI Jakarta ke wilayah Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Undang-undang tentang pemindahan itu sudah disahkan oleh DPR.
Nantinya, wilayah ibu kota baru dinamakan dengan Nusantara. Nama tersebut merupakan kehendak Presiden Jokowi dan disetujui DPR.
Pemindahan bakal dilakukan mulai 2024 mendatang hingga 2045 atau ketika 100 tahun Indonesia merdeka. (alg)
Baca juga:
Ridwan Kamil Kritik Rp2 T untuk Bangun Istana Negara di Ibu Kota Baru
Tanda Tangan Petisi Online Tolak Ibu Kota Baru Tembus 25 Ribu
Sosialisasikan Kemudahan Belanja Saham, Kaesang Promosikan Aplikasi Saham Rakyat