Cadangan minyak dan gas alam (migas) baru ditemukan di lepas pantai Natuna, Provinsi Kepulauan Riau khusunya di Blok Anambas.
Cadangan migas baru di Natuna itu ditemukan oleh perusahaan Kuwait yang bekerja sama dengan pemerintah Indonesia.
Cadangan migas Natuna: Deputi Perencanaan SKK Migas Benny Lubiantara menyebut cadangan migas di Blok Anambas, Natuna berupa 40 juta kaki kubik gas (MMscfd) gas alam dan 1.240 stb/d kondensat.
Temuan itu dihasilkan dari pengujian oleh perusahaan asal Kuwait yang bekerja sama dengan Indonesia, yakni KUFPEC Indonesia.
Perusahaan tersebut melakukan lima uji kandung lapisan di Gabus Bawah, Intra Keras, dan Formasi Arang. Dilakukan di sumur eksplorasi Anambas-2X di Blok Anambas, Natuna.
Menarik mata investor: Benny mengatakan bahwa temuan cadangan migas itu tentu menarik perhatian para investor internasional.
Dia berharap semakin banyak perusahaan yang menanamkan investasi di Indonesia di bidang migas.
“Penemuan sumur eksplorasi oleh perusahaan asing dari Kuwait menunjukkan bahwa potensi migas di Indonesia masih menarik di mata investor internasional,” kata dia mengutip Antara.
Profil perusahaan Kuwait: KUFPEC adalah perusahaan hulu internasional yang bergerak di bidang eksplorasi, pengembangan, serta produksi minyak mentah dan gas alam di luar Kuwait.
KUFPEC merupakan anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Kuwait Petroleum Corporation. Saat ini memiliki kontrak kerja sama dengan SKK Migas Indonesia.
“Program pendalaman dan pengujian yang digunakan dalam program pengeboran ini adalah salah satu contoh terbaik dari KUFPEC tekad untuk memaksimalkan nilai aset yang ada di Indonesia,” ucap Penjabat Direktur Utama KUFPEC Shaikh Nawaf Saud Al-Sabah. (alg)
Baca juga:
Gaduh Lagi di Laut Natuna Gara-Gara Kapal China
China Protes Keras Indonesia Ngebor Minyak di Natuna
Sosialisasikan Kemudahan Belanja Saham, Kaesang Promosikan Aplikasi Saham Rakyat