Kesehatan

3 Pilar Untuk Tanggulangi Kanker Versi IDI

Tesalonica — Asumsi.co

featured image
Pixabay

Ketua Umum Terpilih Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia
(PB IDI), dr. Adib Khumaidi, Sp.OT mengatakan penanggulangan masalah penyakit
kanker bisa dilakukan dengan menggunakan tiga pilar utama dalam sistem
kesehatan nasional, yakni pendidikan, pelayanan, dan pembiayaan.

Tiga pilar utama dalam sistem kesehatan nasional itu bisa
dikaitkan dengan sistem pendidikan, pelayanan, dan pembiayaan. Sistem
pendidikan ini bisa menjadi perhatian di institusi pendidikan serta organisasi
profesi.

“Kita semakin sering memperluas edukasi-edukasi kepada
para teman sejawat (dokter) kita terutama garda terdepan untuk bisa memahami,
melakukan deteksi dini dan juga bisa melakukan upaya-upaya preventif, promotif
kepada masyarakat,” ujar Adib seperti dilansir Antara

Pusat Kanker: Pada pilar pelayanan, Adib mengharapkan
semakin banyak pusat-pusat pelayanan kanker yang bisa diakses masyarakat di
seluruh wilayah Indonesia. Menurut Adib, hal ini sebelumnya pernah diterapkan
pada masalah penanganan jantung.

“Pusat rumah sakit kanker juga perlu untuk ditingkatkan
sehingga mempermudah akses masyarakat untuk mendapatkan pelayanan yang terbaik
dalam penanggulangan kanker,” katanya.

Adib juga meminta kepada para dokter untuk lebih
meningkatkan edukasi kepada masyarakat terkait dengan penyakit kanker.
Menurutnya, kanker bisa menjadi penyakit yang tidak mematikan jika dilakukan
penanganan sedini mungkin.

“Semakin sering kita melakukan edukasi maka masyarakat
akan lebih memahami bahwa kanker ini bukan penyakit yang mematikan. Deteksi
dini, penanganan yang baik, kemudian fasilitas yang baik dan juga didukung oleh
sistem pembiayaan pemerintah ini bisa sukses untuk penanganan kanker ke
depan,” ujar Adib.

Kesadaran: Bertepatan dengan Hari Kanker Sedunia yang
mengangkat tema “Close the Care Gap”, Adib berpesan bahwa kesadaran
akan penyakit kanker memiliki peran yang sangat penting dalam hal
penanggulangan serta dapat memberikan dampak positif bagi penyembuhan.

“Ini sebenarnya adalah sebuah kampanye multitahun yang
menjanjikan lebih banyak exposure dan interaksi, lebih banyak meningkatkan
kesadaran tentang masalah ini dan pada akhirnya bisa memberikan pengaruh yang
positif di dalam penanggulangan dan pencegahan penyakit kanker,” kata
Adib.

Baca Juga

Share: 3 Pilar Untuk Tanggulangi Kanker Versi IDI