Menteri Bahlil Diminta Beberkan Pengusaha yang Mau Pilpres Ditunda

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia diminta untuk menyampaikan kepada publik ihwal pengusaha yang ingin agar Pilpres 2024 ditunda.

Sejauh ini, Bahlil belum memberitahu siapa saja pelaku usaha yang ingin pergantian presiden ditunda dengan dalih pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19.

Didesak ungkap nama: Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia didesak oleh Anggota DPR RI Kamrussamad segera ungkap nama pengusaha yang meminta agar Pemilu 2024 ditunda.

“Kita minta daftar nama-nama pengusaha yang meminta Pemilu 2024 ditunda agar bisa diperiksa kontribusinya terhadap pembangunan melalui rekam jejak pembayaran pajaknya,” jelas Kamrussamad, dikutip dari Antara, Rabu (12/1/2022).

Telah diberikan insentif: Kamrussamad mengatakan selama pandemi COVID-19, dunia usaha telah menerima berbagai insentif kebijakan restrukturisasi pinjaman di perbankan selama empat tahun sejak Maret 2020-Maret 2023.

Pemerintah juga telah memberikan jaminan kredit modal usaha sesuai PMK Nomor 72 Tahun 2021. Oleh karena itu, dalih pemulihan ekonomi seharusnya tidak bisa dipakai untuk menunda Pilpres 2024.

Minta tunda pilpres: Sebelumnya, Bahlil mengklaim para pelaku usaha berharap pemilu dan pilpres 2024 ditunda. Dia menyebut pelaku usaha masih berupaya bangkit usai dihajar pandemi Covid-19.

Bakal sulit jika harus menghadapi persoalan baru, yakni politik imbas dari pilpres 2024.

“Kalau kita mengecek di dunia usaha, rata-rata mereka memang berpikir adalah bagaimana proses demokrasi ini, dalam konteks peralihan kepemimpinan, kalau memang ada ruang untuk dipertimbangkan dilakukan proses untuk dimundurkan, itu jauh lebih baik,” kata Bahlil dalam rilis survei Indikator Politik Indonesia, Minggu (9/1).

Kestabilan ekonomi-politik: Bahlil menyebut pernyataan itu sebagai upaya menstabilkan ekonomi dan politik yang sangat dibutuhkan oleh kalangan pengusaha, agar bisa pulih dan bangkit dari pandemi COVID-19.

“Seluruh negara di dunia menghadapi dua persoalan besar yang sama, yaitu pandemi COVID-19 dan pemulihan ekonomi pasca pandemi,” ungkap Bahlil, Senin (10/1/2022). (alg)

Baca juga:

​Demokrat-PKS Gerah Usai Menteri Bahlil Bicara Penundaan Pilpres 2024​

​Menteri Investasi Klaim Pelaku Usaha Ingin Pilpres 2024 Ditunda​

​Survei Indikator: Masyarakat Tolak Wacana Jokowi Menjabat Hingga 2027​