Politik

Survei Indikator: Masyarakat Tolak Wacana Jokowi Menjabat Hingga 2027

Joko Panji Sasongko — Asumsi.co

featured image
Antara Foto

Mayoritas responden yang dilibatkan dalam survei Indikator Politik Indonesia tidak setuju jika Presiden Joko Widodo diperpanjang masa jabatannya hingga 2027.

Responden juga tak mau jika Presiden Joko Widodo bisa menjabat tiga periode.

Tolak Jokowi Diperpanjang: Sebanyak 32,9 persen responden tidak setuju, lalu 25,1 persen tidak setuju sama sekali jika Jokowi diperpanjang masa jabatannya hingga 2027.

Dari survei yang sama, responden yang setuju hanya 31 persen. Kemudian ada 4,5 responden yang menyatakan sangat tidak setuju da 6,6 persen tidak menjawab.

Dari survei, masyarakat tidak mau masa jabatan Jokowi diperpanjang tiga tahun meski ada alasan demi pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi Covid-19.

Tolak Jokowi 3 Periode: Lewat survei Indikator Politik Indonesia juga terlihat bahwa publik tak mau Jokowi menjabat tiga periode. Sebagian besar responden menolak wacana tersebut.<br>

Mereka yang menyatakan tidak setuju sama sekali jika Jokowi maju lagi di Pilpres 2024 untuk ketiga kalinya ada 27,1 persen. Sebanyak 28,4 lainnya kurang setuju.

Kalangan yang setuju Jokowi maju lagi di Pilpres 2024 ada sekitar 33,3 persen responden. Sangat setuju ada 6,7 persen. Tidak menjawab 4,5 persen.

Survei Indikator Politik Indonesia dilakukan sepanjang 6-11 Desember 2021 dengan melibatkan 1.220 responden berusia 17 tahun ke atas.<br>

Survei dilakukan lewat wawancara tatap muka terhadap responden yang dipilih dengan metode multi stage random sampling. Margin of error diperkirakan 2,9 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. (alg)

Baca juga:

Survei Indikator: Isu Anggota Kepolisian Pengaruhi Kepercayaan Publik

Survei Indikator: Ganjar Terus Pepet Elektabilitas Prabowo

Teratas dalam Survei Pilkada Jateng, Ini Respons Gibran

Share: Survei Indikator: Masyarakat Tolak Wacana Jokowi Menjabat Hingga 2027