Teknologi

Kasetpres Tegaskan Tak Ada Dokumen Jokowi yang Bocor

Joko Panji Sasongko — Asumsi.co

featured image
ANTARA/Desca Lidya Natalia

Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono
menegaskan tidak ada surat dan dokumen untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang
bocor di internet.

“Nanti pihak Sekretariat Negara akan menyampaikan. Tidak ada
isi surat-surat yang bocor,” kata Heru menanggapi informasi beredar yang
menyebutkan surat dan dokumen untuk Presiden Jokowi telah diretas oleh akun
beridentitas Bjorka.

Heru mengatakan bahwa informasi yang menyebutkan surat
berlabel rahasia dari Badan Intelijen Negara (BIN), dan surat lainnya untuk
Presiden Jokowi bocor di forum peretas (hacker) adalah informasi bohong.
Beredarnya informasi bohong itu, kata Heru, merupakan pelanggaran Undang-Undang
Informasi dan Transaksi Elektronik.

“Perlu saya tegaskan adalah itu sudah melanggar hukum UU
ITE. Saya rasa pihak penegak hukum akan memproses secara hukum dan mencari
pelakunya,” katanya seperti dilansir Antara.

Sebelumnya, peretas dengan identitas Bjorka melalui grup
Telegram mengklaim telah meretas surat menyurat milik Presiden Jokowi, termasuk
surat dari BIN.

Klaim dari Bjorka tersebut kemudian diunggah oleh salah satu
akun Twitter “DarkTracer : DarkWeb Criminal Intelligence”, yang
kemudian viral dan sempat menjadi salah satu topik pembahasan terpopuler
(trending topic) di Twitter hingga Sabtu pagi.

Dalam unggahan di akun Twitter itu disebutkan bahwa surat
dan dokumen untuk Presiden Indonesia, termasuk surat yang dikirimkan BIN dengan
label rahasia telah bocor.

Peretas dengan identitas Bjorka juga sebelumnya kerap
mengklaim telah meretas data-data terkait kependudukan Indonesia, seperti data
registrasi “SIM Card Prabayar” dan data milik salah satu provider
telekomunikasi.

Baca Juga

Share: Kasetpres Tegaskan Tak Ada Dokumen Jokowi yang Bocor