Juara Indonesia International Marathon Klarifikasi Kisruh Sisa Hadiah Rp100 Juta

Pelari Australia Jack Ahearn mengklarifikasi kisruh hadiah Indonesia International Marathon di Bali pada Minggu (26/6/2022) tidak sesuai dengan yang dijanjikan. Ahearn hanya menerima uang hadiah sebesar Rp 50 juta, dari yang semestinya Rp 150 juta, seperti yang tertulis di piagam juara. 

Klarifikasi: Ahearn mengaku telah menerima uang hadiah sebesar Rp 50 juta dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). Sisa uang hadiah sebesar Rp 100 juta bukan merupakan tanggung jawab KONI, melainkan promotor penyelenggara lomba. 

“Saya ingin menyampaikan beberapa kejelasan soal uang utang saya. Saya menerima 50/150 juta pada 24 Agustus (2022) dari KONI. Sisa 100 juta bukan tanggung jawab mereka untuk memenuhi. Itu menjadi tanggung jawab promotor perlombaan. Hari ini KONI telah menyelesaikan masalah,” ujar Ahearn dalam Instagram Story-nya. 

Menurut Ahearn, sisa uang hadiah sebesar Rp100 juta itu tanggung jawab IMM Race Management atau segala sponsor yang terlibat dalam perlombaan. 

“Saya tidak menyangka ini akan menjangkau (perhatian) begitu banyak orang dan (saya) ingin meminta maaf kepada individu atau merek yang tidak terlibat dalam masalah pembayaran. Terima kasih, semuanya akan teratasi,” demikian isi pernyataan tertulisnya. 

Persoalan sponsor: Sekretaris Jenderal KONI Pusat Ade Lukman mengaku masih berkoordinasi dengan penyelenggara lomba, PT. Tata Media Prima atau The Media Place (TMP). Berdasarkan nota kesepahaman (MoU) awal pada 9 Januari 2020 yang telah menjadi Perjanjian Kerja Sama, hadiah ditanggung oleh penyelenggara, yaitu TMP. 

Mulanya, Indonesia International Marathon dijadwalkan bergulir untuk memperingati Hari Ulang Tahun ke-75 Republik Indonesia pada Agustus 2020 di Jakarta. Namun, pandemi Covid-19 sebabkan penyelenggaraan event diundur hingga tahun 2022. Dalam perjalanannya, penyelenggara kesulitan dana karena salah satu sponsor mundur. 

KONI beri bantuan: Imbasnya, KONI menggelontorkan bantuan kepada penyelenggara dalam berbagai bentuk, termasuk hadiah kepada pemenang lomba untuk mendukung kewajiban TMP. KONI sudah memberikan hadiah kepada para pemenang, termasuk Jack Ahearn yang menjadi pemenang kategori Foreign Runners pada 23 Agustus 2022. Jumlahnya sebesar Rp47,5 juta (setelah dipotong pajak).

KONI juga telah memberikan hadiah kepada para pemenang lain, seperti Agus Prayogo yang finis tercepat maraton putra dengan waktu tempuh 2 jam, 36 menit, 16 detik sebesar Rp112,25 juta. Lalu, pelari maraton putri Odekta Naibaho yang finis dengan waktu 2 jam, 53 menit juga sudah menerima hadiah sebesar Rp 112,25 juta.

Baca Juga:

​KONI Jawab Kisruh Hadiah Indonesia International Marathon 

Viral Juara Indonesia International Marathon Ngaku Belum Dapat Hadiah 

Kemenkes Jelaskan Kabar Ratusan Mahasiswa Bandung Positif HIV​