Bharada E Ikut Ajukan Perlindungan ke LPSK
Selain istri Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Irjen Ferdy Sambo, Bharada E juga turut mengajukan pendampingan kepada Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Keduanya mengajukan permohonan pendampingan ke LPSK diwakilkan oleh pihak kuasa hukum pada Kamis (14/7/2022).
LPSK Proaktif: Wakil Ketua LPSK RI, Edwin Partogi Pasaribu mengatakan, sebelum Bharada E melayangkan pengajuan pendampingan tersebut, pihaknya lebih dahulu secara aktif berkomunikasi dengan penembak Brigadir J itu.
“Selasa (12/7/2022), LPSK proaktif koordinasi dengan Kapolres Jaksel. Rabu kami koordinasi dengan Irjen Ferdy Sambo. Serta wawancara Bharada E. Kamis, permohonan perlindungan dari Ibu P dan Bharada E kami dapatkan,” katanya kepada Asumsi.co, Senin (18/7/2022).
Temui Bharada E: Pada Sabtu kemarin, Edwin mengaku pihaknya telah mendalami keterangan dari Bharada E. Namun hingga kini LPSK belum memperoleh keterangan dari istri Ferdy Sambo lantaran masih mengalami keguncangan secara mental.
“Sabtu kemarin kami mendalami keterangan Bharada E dan Ibu P. Dari Ibu P belum diperoleh keterangan karena masih terguncang,” ujarnya.
Terus berlanjut: Edwin memastikan bahwa proses investigasi akan terus dilakukan. Kendati harus menunggu keterangan dari istri jenderal bintang dua itu.
“Proses penelaahan n investigasi masih LPSK lakukan,” ujarnya.
Seperti diketahui, istri Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo disebut mengalami pelecehan oleh Brigadir J yang ditembak mati di rumah dinas sang jenderal, Jakarta Selatan pada Jumat (8/7/2022). Brigadir J yang merupakan sopir pribadi istri Kadiv Propam nekat memasuki kamar perempuan itu di tengah sang suami sedang tak berada di kediamannya.
Baca Juga:
Keluarga Brigadir J Lapor ke Bareskrim Bawa Bukti Video-Peretasan
