Isu Terkini

Kumpulkan Bukti, Komnas HAM Temui Keluarga Brigadir J

Joko Panji Sasongko — Asumsi.co

featured image
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/foc

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mulai
mengumpulkan sejumlah keterangan dari pihak keluarga Brigadir J, korban
peristiwa baku tembak antaranggota polisi di rumah dinas Kepala Divisi Propam
Polri Irjen Pol. Ferdy Sambo.

“Kami diberikan banyak keterangan, banyak foto, dan
video oleh pihak keluarga,” kata Anggota Komnas HAM, Mohammad Choirul
Anam, dalam keterangannya di Antara.

Setelah bertemu langsung dengan pihak keluarga, lanjut Anam,
Komnas HAM mendapat banyak keterangan, khususnya terkait video dan foto yang
beredar di publik tentang kematian Brigadir J.

Menurut Anam, yang paling penting ialah bagaimana foto dan
video tersebut diambil dan seperti apa konteksnya, termasuk keterangan keluarga
Brigadir J yang mengaku ada pihak meretas telepon seluler.

“Kami mendapatkan informasi kapan peretasan dilakukan,
polanya seperti apa, dan lainnya,” tambahnya.

Tidak hanya itu,tambahnya, Komnas HAM juga mendapat
keterangan adanya polisi yang datang dalam jumlah besar ke rumah keluarga
korban Brigadir J di Jambi.

Komnas HAM menyambut baik informasi, keterangan, serta video
maupun foto yang diberikan oleh pihak keluarga Brigadir J. Hal itu diperlukan
untuk mengungkap peristiwa sebenarnya terkait kematian Brigadir J.

Langkah yang dilakukan Komnas HAM tersebut merupakan tahapan
awal dalam mengungkap kasus baku tembak pada Jumat (7/8).

Sebagaimana diketahui, Polri melibatkan Komnas HAM dan
Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) dalam mengusut kasus baku tembak sesama
anggota polisi di rumah dinas Ferdy Sambo. Polri dan Komnas HAM akan bekerja
sesuai tugas, wewenang, dan fungsinya masing-masing sesuai mandat
undang-undang.

Baca Juga

Share: Kumpulkan Bukti, Komnas HAM Temui Keluarga Brigadir J