Isu Terkini

Polisi Buru Petinggi Khilafatul Muslimin di Berbagai Daerah

Manda Firmansyah — Asumsi.co

featured image
ANTARAFOTO/Maulana Surya/rwa

Konvoi rombongan pengendara motor membawa atribut khilafah
dan membagikan selebaran saat melintas di Jalan Raya Bogor, Kramat Jati,
Jakarta Timur (Jaktim) pada Senin (30/5/2022), berbuntut panjang. Polisi pun
memburu petinggi Khilafatul Muslimin di berbagai daerah.

Setelah menetapkan tersangka tiga pimpinan cabang di Jawa
Tengah, polisi menangkap pimpinan Khilafatul Muslimin Abdul Qadir Baraja di
Lampung, pada Selasa (7/6/2022).

Surabaya Raya: Polda Jawa Timur (Jatim) menggeledah markas
organisasi masyarakat Khilafatul Muslimin Surabaya Raya di Jalan Gadel Madya,
Tandes, Surabaya, Rabu (8/6/2022). Lalu, pada Kamis (9/6/2022), sebanyak 18
orang anggotanya menjalani pemeriksaan di Mapolda Jatim terkait Khilafatul
Muslimin Surabaya Raya yang melakukan konvoi rute Surabaya dan Sidoarjo pada
Minggu, (29/5/2022). Polda Jatim menetapkan Ketua Khilafatul Muslimin Surabaya
Raya Aminuddin Mahmud sebagai tersangka karena berkonvoi mengajak masyarakat bersatu
dalam sistem khilafah.

Cirebon Raya: Polda Jawa Tengah menetapkan Amir Khilafatul
Muslimin Cirebon Raya berinisial AJ sebagai tersangka, karena berkonvoi dengan
menyebarkan brosur, pamflet berupa maklumat, serta nasihat dan imbauan diduga
memuat berita bohong berpotensi makar. Konvoi kendaraan roda dua yang dilakukan
jamaah Khilafatul Muslimin di Kabupaten Brebes dengan cara mengumpulkan para
Ummul Quro di Toko Istana Busana tempat saudara AS.

“Penetapan tersangka baru ini merupakan hasil
pengembangan dari keterangan yang diberikan tiga aktivis Khilafatul Muslimin
yang terlebih dulu ditetapkan sebagai tersangka yaitu GZ, AS dan DS,” ujar
Kepala Bidang Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy, dilansir dari
Antara.

Solo: Polisi melucuti plang papan nama kantor ‘Khilafatul
Muslimin Ummul Quro Kota Solo’ yang terpasang di depan rumah seorang warga di
Kelurahan Karangasem, Kecamatan Laweyan, Solo, Jawa Tengah pada Kamis
(9/6/2022). Kapolresta Surakarta Kombes Ade Safri Simanjutak mengatakan, polisi
akan melakukan penyelidikan terhadap lima orang pengurus Khilafatul Muslimin
Ummul Quro Kota Solo. Mereka akan dipanggil ke Polresta Surakarta pada Senin
(13/6/2022).

Klaten: Polisi menggeledah empat kantor dan dua rumah yang
diduga menjadi pusat kajian Khilafatul Muslimin di Klaten. Polisi juga
menetapkan Amir (ketua) wilayah Jawa Tengah berinisial IM dan Amir Ummul Quro
(ketua cabang) Klaten berinisial SW sebagai tersangka.

Batang: Rapat koordinasi Polres Batang dengan Pemerintah
Kabupaten (Pemkab) Kodim 0736/Batang, dan Kantor Kementerian Agama Batang untuk
melakukan pemetaan wilayah keberadaan organisasi Khilafatul Muslimin akan
segera digelar. Pemkab Batang, Jawa Tengah, mewaspadai pergerakan organisasi
keagamaan Khilafatul Muslimin yang bertujuan ingin mengubah ideologi negara
Indonesia.

“Berdasar hasil pantauan intelijen, pergerakan
Khilafatul Muslimin sampai sekarang belum ada. Akan tetapi kami akan terus
mewaspadai pergerakan organisasi keagamaan tersebut,” ujar Kepala Badan
Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Kabupaten Batang Agung Wisnu Barata di
Batang, Jumat.

Sukabumi: Di Jawa Barat, Polres Sukabumi masih mengusut
keberadaan organisasi Khalifatul Muslimin di wilayahnya. “Kami sudah
menyambangi langsung Ponpes Khalifatul Muslimin yang berada di Kecamatan
Cikembar dan melakukan pemeriksaan interview klarifikasi terhadap tujuh orang
yang terkait keberadaan organisasi ini,” ujar Kasat Reskrim Polres
Sukabumi AKP I Putu Asti Hermawan Santosa, di Sukabumi, Jumat.

Polisi juga sudah memeriksa sejumlah pihak mulai dari
pimpinan Ponpes Khalifatul Muslimin beserta sejumlah santrinya. Kemudian,
melakukan pengawasan terhadap aktivitas yang dilakukan organisasi ini di
wilayah Kabupaten Sukabumi.

“Sampai saat ini masih kami dalami melalui serangkaian
pemeriksaan apakah Ponpes Khalifatul Muslimin yang ada di Kabupaten Sukabumi
ada keterkaitan dengan daerah lain,” tutur Hermawan.

Baca Juga

Share: Polisi Buru Petinggi Khilafatul Muslimin di Berbagai Daerah