Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua menembaki pesawat kargo milik Asian One pada Jumat (13/5/2022) sekitar pukul 10.00 WIT.
Kejadian: Dikutip dari Antara, insiden tersebut dikonfirmasi Kepala Unit Pengelola Bandar Udara (UPBU) Aminggaru Ilaga, Herman Sujito. Aksi itu dilancarkan KKB kala pesawat tersebut hendak mendarat di bandara Aminggaru Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.
Pihak perusahaan maskapai One Air belum memberikan respons terkait insiden tersebut.
Meningkat: Intensitas konflik di Puncak meningkat dalam beberapa waktu ini. Insiden terbaru adalah ketika warga Kampung Wako, Distrik Gom, Kabupaten Puncak, Papua menemukan jenazah Nober Palintin, seorang sopir truk yang menjadi korban penembakan, Kamis (12/5/2022). Nober Palintin diduga ditembak oleh KKB sehari sebelumnya.
Sebelum ditemukan, jasad sopir itu sempat hilang. Kini jenazah Nober Palintin berada di Puskesmas Ilaga dan direncanakan akan dievakuasi ke Mimika, Jumat (12/5/2022).
Desakan: Pengamat kebijakan publik Jerry Massie meminta Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa untuk serius dalam memberantas aksi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.
Dia mengatakan perlu ada pendekatan dan lobi agar situasi dan kondisi di Papua stabil, aman, dan kondusif. Apalagi, tambahnya, saat dilantik menjadi Panglima TNI, Andika berjanji akan memperbaiki penanganan konflik di Papua.
Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) itu, pendekatan melalui aspek budaya bisa dilakukan dan dianggap sangat ampuh. Masyarakat Papua, katanya, pada dasarnya adalah orang baik, sehingga upaya pendekatan itu dapat dilakukan lewat para kepala suku dan tokoh agama untuk membantu sosialisasi.
“Pentingnya masuk lewat budaya persuasif, sebetulnya jangan ada ancaman dan tindakan sporadis. Ingat, anak Papua bagian NKRI dan perlu dijaga,” katanya.
Baca Juga:
Polisi Penabrak Petugas Kebersihan di Jayapura Ditangkap