Warga negara Kanada bernama Jeffrey Douglas Craign dideportasi karena membuat video asusila di wilayah Gunung Batur, Kintamani, Bangli, Bali. Jeffrey disebut melanggar Pasal 75 ayat (1) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian.
“Setelah kami melaporkan pendeportasian, keputusan penangkalan lebih lanjut akan diputuskan Direktorat Jenderal Imigrasi dengan melihat dan mempertimbangkan seluruh kasusnya,” ujar Kakanwil Kemenkumham Bali Jamaruli Manihuruk, Rabu (11/5/2022), dilansir dari Antara.
Terjebak pandemi Covid-19: Jeffrey memasuki wilayah Indonesia pertama kali melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali pada akhir 2018 lalu, dengan menggunakan paspor saat ini. Ia juga sempat keluar wilayah Indonesia dan masuk kembali pada akhir 2019.
Ia berniat pulang ke Kanada pada 2020 lalu. Namun, karena terjebak pandemi Covid-19, Jeffrey memilih tetap tinggal di Indonesia. Ia mengantongi izin tinggal yang berlaku hingga 27 April 2022.
Kronologi: Diketahui, Jeffrey dilaporkan telah mengunggah dirinya sedang menari tarian suku Maori yang berasal dari Selandia Baru. Ia menari tanpa busana di puncak Gunung Batur.
Jeffrey mengaku tidak bermaksud lecehkan budaya Bali. Ia membuat video tersebut tanpa paksaan siapapun dan hanya sekedar untuk mengekspresikan diri menari tarian HAKA dari Selandia Baru.
Namun, aksinya justru mengundang banyak kecaman. Khususnya, dari warga lokal karena dianggap tidak menghormati budaya dan adat setempat.
Jeffrey pun ditangkap Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar. Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar menghubungi penjamin atau penanggungjawab pengajuan bisa kunjungan onshore Jeffrey.
Pulang ke Kanada: Selama menunggu proses deportasi, Jeffrey dipindahkan ke Rumah Detensi Imigrasi Denpasar. Dengan dikawal petugas, Jeffrey diberangkatkan melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pukul 20.35 WITA.
Ia pulang dengan maskapai KLM Royal Dutch Airlines nomor penerbangan KL0836 tujuan Amsterdam, Belanda. Keesokan harinya, dilanjutkan dengan penerbangan KL0677 pemberangkatan pukul 12.35 waktu setempat tujuan Calgary, Kanada.
Baca Juga:
Ganjar Pranowo Antisipasi PMK Sapi Geser ke Jateng