Rusia Balas Rentetan Sanksi dari Barat
Presiden Rusia, Vladimir Putin membalas sanksi negara-negara Eropa. Rusia saat ini mulai memberlakukan larangan ekspor terhadap beberapa jenis produk hingga akhir 2022.
Dilansir BBC, Kementerian Ekonomi Rusia mengatakan larangan ekspor itu termasuk pembatasan kapal asing dari pelabuhan Rusia.
“Langkah-langkah ini adalah tanggapan logis terhadap sanksi yang dikenakan kepada Rusia,” ujar Kementerian Ekonomi Rusia.
Daftar larangan ekspor: Larangan ekspor itu akan berlaku untuk negara-negara yang telah memberi sanksi kepada Rusia. Diketahui, larangan ekspor itu berlaku untuk peralatan telekomunikasi, medis, kendaraan, pertanian, dan listrik. Produk kehutanan dan kayu juga masuk ke dalam daftar,
Sebanyak 48 negara akan terpengaruh oleh larangan ekspor Rusia. Beberapa di antaranya Amerika Serikat dan Uni Eropa.
Putin balas Eropa: Sebelumnya, Presiden Vladimir Putin mengatakan sedang menyusun aturan untuk menyita aset perusahaan barat yang menangguhkan bisnisnya di Rusia. Diketahui banyak perusahaan dunia pergi dari Rusia karena negara tersebut menginvasi Ukraina.
“Kamu perlu bertindak lebih tegas terhadap perusahaan yang akan menghentikan produksi mereka. Kita perlu mentransfer perusahaan-perusahaan ini kepada mereka yang ingin tetap beroperasi di Rusia,” ujar Putin dikutip CNN, Jumat (11/3/2022).
Aturan: Perdana Menteri Rusia, Mikhail Mishustin mengatakan saat ini Rusia sedang merancang undang-undang yang mengatur aksi tersebut.
“Jika pemilik asing menutup perusahaan secara tidak wajar, maka dalam kasus itu pemerintah dapat mengusulkan pemberlakuan administrasi eksternal. Bergantung pada keputusan pemilik yang akan menentukan nasib perusahaan di masa depan,” kata Mishustin.
Baca Juga:
Invasi Rusia Tewaskan 549 Warga Sipil Ukraina
