India Diminta Tentukan Sikap Terkait Invasi Rusia
Seorang mahasiswa India tewas dalam sebuah serangan roket Rusia di kota Khakiv, Ukraina, Rabu (2/3/2022). Hal itu membuat kelompok oposisi di India menekan pemerintah untuk mengambil sikap. Di sisi lain, secara militer India bergantung kepada Rusia.
Buka suara: Hingga hari ketujuh invasi, pemerintah India disebut belum menyuarakan pendapat terkait invasi Rusia ke Ukraina. Bahkan, kelompok oposisi menganggap pemerintah India juga tak menyerukan perdamaian.
Kelompok oposisi meminta pemerintah India membuka suara. Sikap India itu membuat banyak negara termasuk sekutunya, Amerika Serikat frustasi.
“Pemerintah India harus menghentikan tindakan keseimbangan secara verbal dan secara tegas meminta agar Rusia menghentikan segera pengeboman kota-kota penting di Ukraina,” kata P. Chidambaram, anggota parlemen dari partai oposisi dikutip Antara.
Sikap India: Diketahui India abstain dalam pemungutan suara di Dewan Keamanan PBB. Perdana Menteri Narendra Modi mengatakan bagi India seharusnya kedaulatan sebuah negara harus dihormati.
“Menekankan pentingnya menghormati kedaulatan dan integritas wilayah negara-negara,” kata Narendra saat berbicara lewat panggilan telepon dengan Presiden Polandia Andrzej Duda.
Di sisi lain, India disebut-sebut mengambil sikap kritis terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin.
Peran Rusia: Rusia selama ini mendukung India secara internasional dalam beberapa isu. Salah satu dukungan Rusia untuk India terkait isu Kashmir, wilayah yang menjadi sengketa antara India, Pakistan dan China.
India mengklaim sudah berupaya mengurangi ketergantungan dengan Rusia terkait peralatan militer. Di sisi lain, Rusia masih menjadi pemasok utama senjata bagi India.
Bahkan, analis pertahanan dan geopolitik di Observer Research Foundation, Harsh Pant mengungkap menurut data yang ada sekitar 60 persen peralatan militer India adalah buatan Rusia.
“India semakin tidak nyaman dengan posisi yang diambil Rusia, tapi sangat sulit untuk menyuarakannya secara terbuka,” kata Harsh Pant.
Baca Juga:
Ukraina Gagalkan Upaya Pasukan Elit Chechen Bunuh Presiden Zelensky
Twitter Ikut Beri Rusia Sanksi
Ratusan Diplomat dari 40 Negara Walk Out Saat Menlu Rusia Pidato di PBB
