Harley Davidson Hentikan Pengiriman Motor ke Rusia
Kebijakan Presiden Rusia Vladimir Putin menginvasi Ukraina berbuntut panjang. Kini berbagai sanksi menghampiri Rusia.
Terbaru, produsen motor asal Amerika Serikat, Harley Davidson ikut memberi sanksi dengan menghentikan pengiriman motor ke Rusia. Harley Davidson mengatakan pihaknya juga akan menangguhkan semua bisnisnya di Rusia.
Pasar: Eropa adalah pasar kedua Harley Davidson. Dari situs resminya, Harley memiliki sekitar 369 diler di Eropa. Sementara untuk Rusia, Harley saat ini memiliki 10 dealer resmi.
“Dealer Harley-Davidson Rusia hanya sebagian kecil saja, di Rusia Harley-Davidson hanya memiliki 10 diler,” kata Chris Hodson, analis senior dan mitra di Edgewater Research dikutip dari Antara, Selasa (2/3/2022).
Dialihkan: Hodson mengatakan motor-motor yang semula akan dikirim ke Rusia kemungkinan akan dialihkan ke negara lain. Ia menegaskan Rusia bukan pasar siginfikan untuk Harley Davidson.
“Rusia bukanlah pasar yang signifikan. Setiap unit yang telah dialokasikan untuk Rusia dapat dialihkan ke tempat lain,” tambah Hodson.
Kebijakan serupa: Kebijakan Harley Davidson ini sejalan dengan produsen kendaraan lainnya. Seperti perusahaan asal AS General Motors dan Daimler Truck Jerman.
Dilansir Antara, keputusan General Motors menangguhkan bisnisnya di Rusia diumumkan pada Senin (28/2/2022). Perusahaan ini tak memiliki pabrik di Rusia. Mereka hanya melakukan penjualan di sana. Setidaknya sekitar 3.000 unit mereka terjual di Rusia.
Pada hari yang sama, Volkswagen juga menangguhkan pengiriman mobil ke diler di Rusia. VW mengatakan akan menghentikan produksi di dua pabrik Jerman selama beberapa hari minggu. Hal itu dilakukan karena mereka kesulitan mendapatkan suku cadang yang diproduksi di Ukraina.
Kemudian, produsen mobil Swedia Volvo Cars juga mengambil langkah yang sama. Mereka menangguhkan pengiriman mobil ke pasar Rusia sampai pemberitahuan lebih lanjut.
“Volvo Cars tidak akan mengirimkan mobil ke pasar Rusia sampai pemberitahuan lebih lanjut,” kata seorang juru bicara Volvo.
Baca Juga:
Netflix Tolak Tayangkan Acara TV Pemerintah Rusia
