Hiburan

Netflix Tolak Tayangkan Acara TV Pemerintah Rusia

Muhammad Fadli — Asumsi.co

featured image
ANTARA/Shutterstock/pri.

Perusahaan streaming film, Netflix menolak untuk menyiarkan saluran TV pemerintah Rusia di dalam negara tersebut. Padahal keputusan Netflix itu berpotensi melanggar undang-undang di Rusia.

“Mengingat situasi saat ini, kami tidak memiliki rencana untuk menambahkan saluran ini ke layanan kami,” kata juru bicara Netflix dikutip dari FOX Business, Selasa (1/3/2022).

Aturan Rusia: Undang-undang di Rusia mewajibkan platform media menyiarkan saluran TV pemerintah Rusia. Aturan itu berlaku pada hari ini 1 Maret 2022. 

Jangkauan Netflix dengan 100.000 pelanggan itu pun seharusnya mematuhi aturan dengan mendistribusikan saluran TV berita dan hiburan Rusia secara gratis. Namun, Netflix enggak menyiarkan acara TV pemerintah Rusia karena Presiden Vladimir Putin melakukan invasi ke Ukraina.

UU diawasi: UU baru Rusia itu berdiri di bawah pengawasan regulator komunikasi Rusia, Roskomnadzor.  Meski menolak tunduk akibat kebijakan Rusia, Netflix akan tetap beroperasi di Rusia. 

Pihak perusahaan tak merinci bagaimana mereka akan menghindari aturan tersebut. Untuk diketahui, Netflix tersedia di lebih dari 190 negara, termasuk Rusia. 

Perusahaan, yang kini memiliki 222 juta pelanggan. Netflix menambahkan sekitar 3,5 juta pelanggan dari kawasan Eropa, Timur Tengah, dan Afrika (EMEA), yang mencakup bisnisnya di Rusia, dan sekitar 1,2 juta pelanggan dari AS dan Kanada.

Industri film: Sebelumnya, Walt Disney dan Warner Bros telah mengumumkan akan menghentikan sementara semua perilisan film di seluruh bioskop Rusia. Perilisan film seperti ‘Turning Red’ dan ‘The Batman’ bakal ditunda.

 “Mengingat invasi tak beralasan ke Ukraina dan krisis kemanusiaan yang tragis, kami menghentikan rilis film bioskop di Rusia, termasuk ‘Turning Red’ mendatang dari Pixar,” kata juru bicara Disney dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Variety.

Baca Juga:

Share: Netflix Tolak Tayangkan Acara TV Pemerintah Rusia