Polisi San Francisco, Amerika Serikat (AS) mengusulkan agar mereka dapat memberi sebuah robot kekuatan untuk menyerang orang. Tak hanya untuk menyerang, mereka ingin robot iyu juga memiliki kemampuan untuk menghabisi nyawa orang.
Kemampuan mematikan: Permintaan itu bertolak belakang dengan aturan setempat. Panduan sebelumnya yang ditulis oleh anggota parlemen setempat berbunyi: “Robot tidak boleh digunakan sebagai Penggunaan Kekuatan terhadap siapa pun.”
Editan polisi: Namun, kebijakan tersebut telah diedit oleh Kepolisian San Francisco, dengan bunyi:
“Robot hanya akan digunakan sebagai opsi kekuatan yang mematikan ketika risiko kematian anggota masyarakat atau petugas sudah dekat dan lebih besar daripada opsi kekuatan lain yang tersedia untuk SFPD [Departemen Kepolisian San Francisco]” dikutip via Unilad, Jumat (25/11/2022).
Tak digunakan polisi: Hingga saat ini, robot tidak pernah digunakan sebagai alat pembunuh oleh polisi San Francisco. Polisi setempat juga masih belum menggunakan robot sebagai senjata.
Robot pembunuh: Namun, robot telah digunakan sebagai senjata di bagian lain AS, seperti Dallas . Meskipun tidak dirancang sebagai senjata ofensif, namun pada tahun 2016, sebuah robot berisi bahan peledak yang diikatkan padanya dan membunuh seorang penembak jitu yang telah membunuh lima petugas.
Robot yang digunakan dalam operasi Dallas 2016 disebut Remotec F5A.
Baca Juga:
Polisi Berpangkat Aipda dan Briptu jadi Calo Seleksi Bintara di NTT
Geger Polisi Lontarkan Ucapan SARA ke Warga
Ferdy Sambo Sempat Minta ke Polisi Supaya Pembunuhan Brigadir J Tak Menyebar