Isu Terkini

Polisi Berpangkat Aipda dan Briptu jadi Calo Seleksi Bintara di NTT

Manda Firmansyah — Asumsi.co

featured image
Uang pecahan Rp100.000 termasuk yang menjadi sasaran para pembuat uang palsu. ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif.

Seorang polisi berpangkat Briptu di Nusa Tenggara Timur (NTT) terlibat kasus penipuan terhadap calon siswa Polri. Padahal, sebelumnya Propam Polda NTT menetapkan seorang polisi berpangkat Aipda sebagai tersangka kasus penipuan terhadap calon siswa Polri.

Kabid Propam Polda NTT Kombes Dominicus Savio Yempormase mengatakan, terungkapnya polisi berpangkat Briptu terlibat kasus penipuan tersebut setelah ada warga yang melapor.

“Jadi terakhir ada satu lagi yang sedang kami` periksa terkait kasus ini, sehingga perkembangan kasus ini cukup terhenti,” ucapnya, dilansir dari Antara.

Sidang etik: Proses pemeriksaan terhadap polisi berpangkat Briptu yang namanya dirahasiakan itu masih berjalan. Namun, kata dia, proses sidang kode etik bagi tersangka pertama Aipda AA dan seorang polisi berpangkat Briptu itu akan berjalan bersamaan.

“Kalau pemeriksaannya sudah selesai maka sidang kode etiknya akan berjalan bersamaan,” ujar Dominicus.

Polda NTT juga mengungkap satu lagi tersangka baru yang adalah warga sipil yang turut serta dalam proses penipuan kepada calon siswa Polri yang akan ikut tes.

Jadi calo: Sebelumnya, seorang polisi dari Polres Rote Ndao, Aipda Samuel Adu (AA) telah dilaporkan oleh korban penipuan calon siswa Polri ke Propam Polda NTT. Korban mengaku diminta Rp250 juta, dengan iming-iming lolos tes calon siswa Polri. Namun, ternyata korban justru tidak lolos tes.

Aipda AA telah ditahan di Patsus dan tinggal menunggu jadwal sidang kode etik. Jika dinyatakan bersalah, maka akan masuk ke ranah pidana.

Baca Juga:

Geger Polisi Lontarkan Ucapan SARA ke Warga

Ferdy Sambo Sempat Minta ke Polisi Supaya Pembunuhan Brigadir J Tak Menyebar

Babak Akhir Polisi Terima Suap dari 18 Calon Bintara

Share: Polisi Berpangkat Aipda dan Briptu jadi Calo Seleksi Bintara di NTT