Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman menjadi perhatian warganet lantaran beredar video klip yang memperlihatkan “sisi lain” dirinya. Dalam video itu, Dudung unjuk kebolehan berjoget dan bernyanyi “Ayo Ngopi” bersama anggota.
Joget bareng anggota: Dalam video klip yang ditayangkan di akun Instagram @dudung.ar8 tersebut, tampak di belakangnya sejumlah anggota TNI yang asyik berjoget mengikuti lantunan lagu dangdut yang dinyanyikan Dudung.
“Presiden ngopi, gubernur ngopi, Pak camat ngopi, RT/RW juga ngopi,” demikian penggalan lirik lagu yang dinyanyikan Dudung.
Warganet ramai mengomentari aksi gaya santai Dudung sambil bernyanyi dangdut. Banyak dari mereka yang memuji suara Dudung yang enak didengar hingga mendoakan agar dirinya selalu sehat.
Ajak rileks: Anggota komisi I DPR RI Syaifullah Tamliha menilai wajar sikap Dudung yang memperlihatkan dirinya bisa bernyanyi sambil bergoyang.
Menurutnya, aksi tersebut dilakukan Dudung sebagai sikap dirinya mengajak publik untuk santai bersama dan mengenal lebih jauh pribadinya, usai berbagai kegaduhan dan tudingan miring yang dialamatkan kepadanya selama ini.
Sebelumya Dudung memang menjadi bulan-bulanan setelah beragam tindakan kerasnya, mulai dari penurunan baliho Rizieq Shihab hingga pengerahan kendaraan taktis ke Petamburan ketika masih menjabat sebagai Pangdam Jaya.
Setelah menjadi KSAD, Dudung juga menjadi sasaran kelompok simpatisan Bahar bin Smith, usai Bahar ditangkap akibat diduga memelintir ucapan Dudung.
“Nyanyi kan, enggak ada salahnya. Pak Dudung mungkin mengajak rileks kita, mengajak rileks anggotanya,” kata Syaifullah kepada Asumsi.co melalui sambungan telepon, Senin (10/1/2022).
Simbol kepemimpinan: Ia menambahkan, aksi menyanyi sambil berjoget itu juga sebagai simbol yang diperlihatkan Dudung kepada publik kalau dirinya memiliki gaya kepemimpinan yang santai.
“Setiap orang kan, memiliki gaya kepemimpinan masing-masing. Hampir setiap jenderal bisa menyanyi dan dia menunjukkan itu,” ucapnya.
Lebih lanjut, menurutnya video tersebut bukanlah sesuatu yang perlu untuk diperkarakan berkepanjangan bahkan sampai dianggap merendahkan TNI dan bisa ditegur oleh Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Dalam video tersebut, kata dia terlihat Dudung melakukannya untuk acara internal namun menjadi ramai karena tersebar di dunia maya.
“Saya lihat di videonya itu kan, dilakukannya dalam hal kegiatan internal. Enggak perlu terlalu sampai gimana, apa yang mau ditegur juga?” tandasnya.
Tak perlu berlebihan: Sementara itu, pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie enggan berkomentar lebih jauh soal ramainya video Dudung sambil bernyanyi dan berjoget dangdut itu.
Namun, menurutnya sebagai manusia biasa tentu hal yang pantas dimaklumi kalau Dudung ingin tampil santai sebagai pemimpin di mata anggotanya. Sehingga, kata dia aksi Dudung ini tak perlu disikapi berlebihan.
“Gini deh, biarkan saja. Beliau kan, juga manusia. Enggak usah dikaitkan macam-macam,” pungkasnya. (zal)
Baca Juga:
Sempat Dikira Bom, Paket Sembako dari KSAD Buat Panik di Makassar
Dudung Janji Pecat TNI Penabrak Handi-Salsabila Jika Terbukti Bersalah