Luar Jawa

Sempat Dikira Bom, Paket Sembako dari KSAD Buat Panik di Makassar

Joko Panji Sasongko — Asumsi.co

featured image
Pixabay

Sebuah paket tanpa identitas penerima dan pengirim menjadi perhatian warga di perumahan Perwira Kodam XIV Hasanuddin di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Mulanya dikhawatirkan berisi bom, tetapi ternyata bingkisan sembako dari KSAD Jenderal Dudung Abdurrachman. 

Awal Kepanikan: Mulanya, ada sebuah paket yang ditaruh di depan rumah anggota TNI berpangkat Mayor. Tidak tertera identitas penerima maupun pengirim dalam paket tersebut.

Walhasil, pemilik rumah menjadi cemas lalu melapor ke polisi. Pemilik rumah juga sedang tidak menunggu paket kiriman.

Tim Gegana Dikerahkan: Polda Sulsel lantas mengirim tim gegana atau penjinak bom usai mendapat laporan.

Pemeriksaan dilakukan lalu didapati bahwa isi paket adalah sembako. Tidak ada bahan peledak di dalamnya.

“Setelah diperiksa, ternyata isinya bukan bahan peledak. Tapi hanya berisi bingkisan sembako,” kata Kepala Seksi Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando KS, Senin (27/12) seperti diberitakan CNNIndonesia.com

Bingkisan dari KSAD: Setelah melakukan pendalaman, Polrestabes Makassar menyatakan bahwa bingkisan tersebut merupakan sembako dari KSAD Jenderal Dudung Abdurrachman.

Paket itu mulanya ditujukan kepada Pratu Petrus Sendek yang baru saja pulang berdinas dari Papua.

“Itu bingkisan dari KSAD, tapi tidak ada tulisan pada paket itu,” kata Kepala Seksi Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando KS.

Paket Ketinggalan: Pratu Petrus Sendek mengaku paket bingkisan itu ketinggalan di depan rumah orang lain.

Mulanya, Pratu Petrus baru saja tiba dari dinas di Papua. Dia lalu menurunkan barang-barangnya di depan rumah seorang perwira TNI. Dia melakukan itu karena mess berada di sampingnya.

Saat barang-barangnya dari Papua dibawa ke mess, ada paket yang ketinggalan yang kemudian menimbulkan kepanikan. Saat ini, bingkisan sembako itu sudah diberikan lagi oleh polisi kepada Pratu Petrus.

Baca juga:

Densus 88 Bekuk 14 Terduga Teroris di Tiga Provinsi

Penjual Siomay Buronan Teroris Bom Katedral Sulsel Ditangkap Densus 88

Dudung Janji Pecat TNI Penabrak Handi-Salsabila Jika Terbukti Bersalah

Share: Sempat Dikira Bom, Paket Sembako dari KSAD Buat Panik di Makassar